Pelaku Pembunuhan Kades Di Nias Ternyata Adik Ipar Dan Keponakan
Bulatin.com – Kepala Desa (Kepala desa) Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumut, Benasokhi Zai (41), meninggal mengenaskan sesudah dianiaya 3 anggota keluarganya. Ia dihabisi adik ipar dan 2 keponakannya.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan, pembunuhan itu berlangsung di dekat rumah pelaku di Desa Tagaule pada Selasa (1/1). Pelaku yaitu AL (44), adik ipar korban, bersama dengan dua anaknya, OL (15) dan DL (18), yang merupakan keponakan korban.
“Motif penganiayaan yang menyebabkan kematian korban disangka dendam lama,” kata Deni, Kamis (3/1).
Sebelum dibunuh, Benasokhi melintas di muka rumah AL. Kedua-duanya sudah sempat ikut serta bercekcok disana.
Tidak lama berlalu, AL masuk ke rumah. Ia ambil parang, lalu menguber korban dan membacoknya.
Dua anak lelaki AL, yaitu DL dan OL, ikutan menolong menghabisi pamannya. “Mereka membacok korban berkali-kali dengan brutal sampai tidak berjalan dan meninggal mengenaskan,” jelas Deni.
Sesudah lakukan pembunuhan, ke-3 pelaku melarikan diri ke hutan. “Ketiganya berhasil kita ringkus lima jam sesudah peristiwa,” ucap Deni.
Petugas ikut mengambil alih beberapa tanda bukti dalam masalah pembunuhan ini, yaitu 3 bilah parang selama 40 cm, serta pakaian korban dan beberapa pelaku. Terduga dan tanda bukti ditangkap di Mapolres Nias.
Ke-3 pelaku dijaring dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3e atau Pasal 351 ayat (3) dari KUHP. “Intimidasi hukuman sembilan tahun penjara,” tutup Deni.
