Pemerintah Menghimbau Pemudik Untuk Jaga Kecepatan Berkendara
Bulatin.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan keadaan jalan yang sudah baik untuk digunakan melayani mudik 2018. Namun, masyarakat diingatkan supaya tetaplah menjaga kecepatan berkendara.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebutkan keadaan jalan yang digunakan arus mudik 2018 lebih baik dari 2017. Keadaan jalan nasional kondisinya cukup baik, dengan tingkat kemantapan 90 %.
Sedang jalan tol yang dapat dipakai tahun ini, dari Merak Banten hingga Pasuruan Jawa Timur sepanjang 995 km. (km). ” Dari 995 km tol tersebut, 237 km masih berstatus fungsional, ” kata Menteri Basuki, di Jakarta, Sabtu (19/5).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengungkap, dengan semakin panjangnya tol yang bisa digunakan, pemudik diminta tidak euforia melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol yang lurus. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
” Pemudik diminta tetaplah waspada dan beristirahat cukup, periksa keadaan kendaraan dengan baik, jangan sampai mogok, terutama di tol fungsional. Meskipun disiapkan mobil derek namun tentu akan menghambat kendaraan yang lain, ” tutur Arie.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan kesiapan pemerintah tahun ini didasarkan atas refleksi mudik tahun 2017. Saat ini transaksi tol sudah 100 % non tunai.
” Jalur fungsional akan dilengkapi rambu, marka jalan yang dilengkapi dengan spotlight, pembatas jalan (Median Concrete Barrier), dan tempat istirahat sementara yang dilengkapi parkir, toilet & mushola, ” tandasnya.