oleh

Peneliti UGM Sebut Penyu Pantai Congot Mati Bukan Karena Plastik

Peneliti UGM Sebut Penyu Pantai Congot Mati Bukan Karena Plastik

Bulatin.com Seekor penyu sejenis Lekang diketemukan mati di lokasi Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Penyu mati ini diketemukan oleh pemancing dan aktivis Wild Water Indonesia (WWI) Kulonprogo yang tengah mencari ikan pada Minggu (9/12) sore yang lalu. Penyu ini pada akhirnya dikubur di sekitar Pantai Congot pada Senin (10/12).

Selesai dikubur, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) yang menggandeng Fakultas Biologi UGM juga lakukan observasi pada bangkai penyu yang sudah dikubur. Observasi ini dikerjakan pada Senin (17/12) dengan arah untuk mencari pemicu kematian penyu tersebut.

Dosen Fakultas Biologi UGM, Donan Satria Yudha mengatakan bila tidak diketemukan adanya plastik di bangkai penyu. Bahkan juga saat disaksikan isi di perutnya juga tidak diketemukan adanya plastik.

“Saat saya bongkar memang tidak diketemukan plastik. Kita bongkar sampai perutnya tetapi tidak diketemukan plastik benar-benar. Saya justru dapatkan ada ikan buntal di. Habis makan ikan buntal kelihatannya,” tutur Donan saat dihubungi, Senin (17/12).

Kepala Museum Biologi UGM ini menjelaskan bila berdasar pada photo yang tersebar di sosial media, sekilas penyu yang diketemukan mati di Pantai Congot ini seperti keluarkan plastik dari lubang pembuangannya. Tapi sesudah dikerjakan penelusuran, kata Donan, benda yang disangka plastik itu bukan plastik tetapi organ dalam penyu yang keluar dari lubang pembuangan.

“Saya pegang, saya raba itu bukan plastik. Hasil dari rabaan memanglah bukan plastik tetapi organ dalam yang keluar. Sebab jika matikan melembung dan pecah,” urai Donan.

Donan menyebutkan bila kematian penyu tersebut bukan dikarenakan oleh plastik seperti yang banyak dibicarakan. Meski begitu Donan menyebutkan bila pemicu kematian penyu tersebut mesti dicari tahu selanjutnya.

“Kemungkinan memang tidak mati karena plastik. Sebab tidak kita dapatkan plastik dari penyu itu,” tutup Donan.