oleh

Pengakuan Terang-terangan Vidal: Saya Tidak Bahagia di Barcelona

Penuhnya lini tengah Barcelona membuat kesempatan bermain bagi Arturo Vidal semakin minim. Tanpa menutup-nutupi, gelandang asal Chile tersebut mengakui bahwa dirinya tidak bahagia dengan situasi sekarang.

Barcelona kedatangan tambahan gelandang baru pada musim panas kemarin. Sosok anyar tersebut adalah Frenkie De Jong, yang jasanya sudah dikunci dari Ajax Amsterdam bulan Januari lalu. Dengan begitu, klub raksasa Spanyol itu memiliki tujuh gelandang.

Pemain muda asal Belanda tersebut berhasil mencuri hati sang pelatih, Ernesto Valverde, dan langsung mendapatkan tempat di tim utama. Hal itu membuat sejumlah pemain harus tergeser dari Starting XI, seperti Ivan Rakitic misalnya.

Sosok penting seperti Rakitic saja, yang memberikan kontribusi besar di musim lalu, sampai kesulitan mendapatkan menit bermain. Apalagi Vidal yang sekarang baru mencatatkan enam penampilan di La Liga, dengan lima di antaranya berstatus sebagai pengganti.

Saat didatangkan dari Bayern Munchen tahun 2018 lalu, Vidal sejatinya merupakan salah satu andalan Valverde di lini tengah. Ia mencatatkan 33 penampilan dalam ajang La Liga, 22 di antaranya dilakoni dengan status starter.

Sayangnya, mantan penggawa Juventus itu mulai terlupakan. Vidal sendiri menyatakan bahwa dirinya sedang berusaha untuk mengambil kembali tempat di skuat inti, namun tak memungkiri bahwa dirinya tak bahagia dengan situasi sekarang.

“Saya akan berusaha keras untuk tidak meninggalkan klub in dan memberi kontribusi dalam target musiman kami. Namun saya tidak senang,” ujar Vidal kepada El Mercurio. “Meskipun saya telah mencoba melalui situasi ini demi tempat di starting line up,” sambungnya.

“Saya telah bekerja keras di sepanjang karir saya, momen saya tak kunjung tiba, namun saya tetap tenang, karena saya tahu momen itu akan datang,” lanjutnya.

Di kesempatan itu juga, Vidal menyatakan kekagumannya terhadap Antonio Conte yang sekarang menukangi Inter Milan. Seperti yang diketahui, keduanya pernah bekerja sama di Juventus dan meraih sejumlah prestasi seperti Serie A.

“Saya mengalami banyak hal yang baik bersamanya. Berkat dia, saya menjadi salah satu yang terbaik,” tambah pria berumur 32 tahun itu.

“Dalam sepak bola, yang terpenting adalah bisa dipoercaya dan bila seorang pelatih percaya dengan anda, kepercayaan itu akan membuat anda tumbuh pesat,” tandasnya.

Di tangan Conte, Vidal menjadi salah satu pemain ulung Juventus. Ia seringkali disandingkan dengan gelandang hebat lainnya seperti Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio hingga membentuk trio bernama ‘MVP’.