Penyelesaian Akhir Masih Jadi PR Besar untuk Madura United
Bulatin.com – Madura United pada akhirnya pastikan diri maju ke perempatfinal Piala Presiden. Mereka menutup ticket ke perempatfinal sesudah tundukkan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat 15 Maret 2019, melalui gol tunggal David Laly.
Laskar Sape Kerab lolos melalui status runner up terbaik. Mereka mengoleksi tujuh poin, sama juga dengan Persija cuma kalah dalam soal beda gol, karena head to head keduanya imbang.
Beda gol Madura United ialah +3, sedangkan Persija +7. Ini jadi catatan sendiri buat Madura United.
Mengingat, selama penyisihan group, Madura United sebetulnya tampil agresif. Banyak kesempatan yang mereka buat di tiap-tiap aksinya.
Akan tetapi, sampai tiga laga yang dijalani, hanya lima gol yang diciptakan.
Di pertandingan menantang Borneo, ada empat kesempatan bersih yang semestinya berbuntut gol pada set pertama. Juga, di set kedua sebab beberapa kesempatan bersih Madura United semestinya dapat berbuntut gol.
“Dua sampai tiga laga dievaluasi. Ini pramusim, saya katakan tidak ada satu team telah siap. Kami membuat banyak kesempatan waktu lawan PSS serta Persija. Kami cuma kebobolan 2x. Catatan yang bagus buat posisi belakang. Tetapi, kami mesti lebih efisien dalam bikin gol,” kata pelatih Madura United, Dejan Antonic.
