Perekaman Biometrik Bermasalah Antrean Jemaah Haji Makassar Menumpuk
Bulatin.com – Tahun ini , Indonesia mulai melakukan pelayanan pendaftaran biometrik pada jemaah haji di setiap embarkasi. Di asrama haji Sudiang, Makassar, perekaman sidik jadi dan data biometrik sudah sempat mengalami kendala lantaran server pusat di Arab Saudi punya masalah.
Kendala ini berjalan hingga beberapa jam, sehingga mengakibatkan jemaah haji kloter pertama di sana harus menunggu.
” Ini pilot project, jadi saya pikir lumrah bila terdapat masalah teknis, ini akan jadi bahan pelajari karena ini baru hari pertama. Ini adalah terobosan baru, ” kata Kepala Bidan g Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono yang didapati di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Senin (16/7) malam.
Perlengkapan biometric enrolment service atau pelayanan pendaftaran biometrik ini merupakan pemberian dari Arab Saudi, sesudah Indonesia sepanjang kurun dua tahun berturut-turut mencapai penghargaan penyelenggara haji terunggul. Perlengkapan ini berada di semuanya embarkasi, termasuk juga di Sulsel sekitar 12 unit.
Pelayanan pendaftaran biometrik mencakup pencocokan sidik jari, pengenalan wajah dan pengenalan iris. Di tahun sebelumnya, layanan tersebut dikerjakan di Arab Saudi.
Kaswad menjelaskan, pelayanan pendaftaran biometrik ini adalah persyaratan masuk ke suatu negara. Fungsinya untuk mensinkronkan data yang di paspor dengan dokumen haji.
” Jadi Calhaj tidak perlu lagi antre panjang setiba di Tanah Suci, karena pendaftaran biometriknya telah dilakukan di sini sebelum diterbangkan. Sistem ini menggunakan jaringan internet, sehingga begitu data sudah di-save oleh petugas, langsung dikirim ke Imigrasi Saudi Arabia, ” jelas Kaswad.
