oleh

Peretas Seluruh Dunia Sedang Bersaing Menjebol Situs Pemungutan Suara

Peretas Seluruh Dunia Sedang Bersaing Menjebol Situs Pemungutan Suara

Bulatin.com – Peretas atau hacker dari semua dunia bergabung di acara Pertemuan Defcon di Las Vegas, Amerika Serikat. Beberapa pakar bobol IT ini berjumpa untuk mengidentifikasi kerentanan mesin pengambilan suara yang dipakai dalam Penentuan Presiden serta Wakil Presiden Amerika Serikat pada 2016.

Menurut Reuters, Sabtu, 11 Agustus 2018, mereka selalu menyelidik sistem untuk temukan kerentanan baru, yang dapat diserahkan pada pembuat mesin pengambilan suara, untuk diperbaiki.

Semenjak Jumat, 10 Agustus sampai Minggu, 12 Agustus 2018, mereka membuat apakah yang diberi nama Voting Village, untuk membuka rumor keamanan pada polling digital serta kartu memori.

” Kami lihat banyak nilai waktu mengerjakannya. Kami fikir ini begitu penting , ” Kata Sekretaris Keamanan Siber serta Komunikasi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Jeannette Manfra.

Defcon adalah laboratorium berkumpulnya beberapa pakar bobol sistem keamanan paling tinggi. Salah satunya peserta Defcon, Jake Braun, mengakui kerentanan waktu pemilu mesti selekasnya diidentifikasi serta diakukan, lepas apa pun permasalahan yang akan diketemukan.

Braun bersama dengan peserta pertemuan lain nya turut berpeluang untuk meretas 5 type mesin pengambilan suara dari manufaktur, termasuk juga Election Sistem & Software serta Dominion Voting.

Tahun lantas, mereka sempat juga membuat Voting Village, sesudah dengar berita ada terlibat Rusia waktu pencapresan Donald John Trump. Walau hal tersebut dibantah keras oleh Rusia.

Selain itu, team periset dari Denmark temukan bagaimana mengambilalih sistem pengambilan suara dengan touch screen. Mereka sukses meretas mesin yang dipakai sampai 2014 cukup dengan suatu remote dari jarak jauh.