oleh

Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Kenyamanan Tidur Tak Terganggu

Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Kenyamanan Tidur Tak Terganggu

Bulatin.com – Benar-benar menjengkelkan bila tidur nyenyak kita seringkali terganggu oleh hasrat buang air kecil. Bila mujur, kita dapat kembali meneruskan tidur yang pulas itu hingga pagi. Tapi, biasanya kita mesti menanti sebagian jam hingga dapat pejamkan mata kembali.

Menurut Daniel Shoskes, pakar urologi dari Cleveland Clinic, hasrat pipis pada malam hari memanglah mengganggu tidur kita. Tapi, hal ini dapat juga mengisyaratkan hal yang lebih serius.

Arti medis untuk buang air kecil saat malam hari yaitu nokturia. Ini biasanya didefinisikan jadi keperluan konstan untuk bangun karna buang air kecil sekali atau lebih tiap-tiap malam.

Menurut Shoskes, ada dua penyebabnya paling utama nokturia. Pertama yaitu kita sudah buat badan alami penimbunan urine yang mengakibatkan kita sangat banyak kencing. Umpamanya minum sangat banyak, resikonya obat, atau keadaan serius seperti tidak berhasil jantung atau rusaknya liver.

” Penyebabnya ke-2 yaitu kandung kemih yang buat kita senantiasa menginginkan buang air kecil, bahkan juga bila kandung kemih tidak dipenuhi oleh air. Dalam masalah ini, Anda juga akan alami buang air kecil dengan volume rendah. Pemicunya seperti radang dari infeksi atau pembesaran prostat, ” tuturnya.

Untuk lebih meyakinkan penyebabnya nokturia, tanyakan pada dokter. Tapi, ada banyak hal yang dapat kita cobalah untuk menangani masalah ini.

1. Kurangi mengkonsumsi cairan sebelum tidur

Baiknya batasi mengkonsumsi air sebagian jam sebelumnya tidur. Ini juga akan berikan badan saat mengolah cairan sebelumnya melalui kandung kemih. Dengan langkah tersebut, hasrat buang air kecil akan tiba waktu kita bangun tidur.

Baca : Bagaimana Tidur 7 Hingga 8 Jam Satu hari Merubah Badan Kita?

2. Berhenti mengkonsumsi kafein serta alkohol

Cafein bisa mengganggu kandung kemih kita, mengakibatkan kita seringkali buang air kecil. Terutama, bila mengkonsumsinya waktu saat yang berdekatan dengan jam tidur.

Alkohol dapat juga mengakibatkan kandung kemih tidak berperan dengan normal karna juga akan menghimpit tingkat ADH (hormon antidiuretik) badan, yang menghindar produksi urine. Mengakibatkan, kita jadi buang air kecil terus-terusan.

Penekanan ADH ini dapat berlanjut hingga malam, berarti kita menghasilkan urine semakin banyak dari umumnya waktu kita tengah tertidur.

3. Mengontrol mengkonsumsi obat

Shoskes merekomendasikan supaya kita konsumsi obat-obatan yang berbentuk diuretik (umpamanya obat hipertensi) pada pagi hari dari pada mendekati saat tidur.

Ini juga akan menolong ginjal menyingkirkan sodium serta air dari badan, kurangi volume darah yang buat jantung kita tidak bekerja sekuat tenaga untuk memompa darah.

Obat beda yang mungkin saja buat kita mesti seringkali buang air kecil yaitu sebagian antidepresan seperti lithium, anestesi, obat pereda nyeri serta antibiotik.

Konsumsi obat yang diuretik pada pagi memanglah masih tetap buat kita seringkali menginginkan pipis, tapi sekurang-kurangnya tidak mengganggu tidur.

4. Pakai kaos kaki khusus saat tidur

Nokturia dapat juga berlangsung karna akumulasi cairan yang diinduksi gravitasi di ekstremitas bawah waktu kita berbaring. Hal semacam ini membuat desakan pada kaki serta kurangi desakan pada pembuluh darah.

Penggunaan kaos kaki spesial yang mengompresi kaki bisa menghindar akumulasi cairan di kaki, hingga menolong kurangi keperluan untuk buang air kecil pada malam hari.

” Bila kaki seringkali bengkak, sempatkan diri di siang hari untuk mengangkat kaki, bukan sekedar waktu Anda berbaring ditempat tidur pada malam hari, ” anjuran Shoskes.

5. Kurangi mengkonsumsi garam

Satu penelitian th. 2017 temukan kalau kurangi konsumsi garam menolong subyek riset berhenti terbangun di larut malam untuk buang air kecil. Beberapa responden itu juga alami penambahan kwalitas hidup keseluruhannya bersamaan dengan membaiknya kwalitas tidur.

6. Periksa kebiasaan mendengkur

Mendengkur yang terlalu berlebih dapat mengisyaratkan sleep apnea, satu keadaan di mana kita betul-betul berhenti bernapas sebagian detik waktu tidur. Sinyal beda dari masalah tidur ini yaitu hasrat buang air kecil yang buat kita terbangun dari tidur.

Karna sleep apnea, kita seringkali tersentak waktu tidur karna berhenti bernapas walau kita tidak menyadarinya. Tapi, terbangun waktu tidur pulas karna hasrat buang air kecil yaitu sinyal yang cukup untuk memberikan kalau ada suatu hal yang salah pada badan kita.