Polda Metro Jaya Akan Menyelidiki Kasus Pembakaran Polsek Ciracas
Bulatin.com – Masalah perusakan disertai pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, diatasi Mapolda Metro Jaya. Kantor polisi tersebut awal mulanya dirusak massa yang tas senang perlakuan masalah penganiayaan dikerjakan beberapa juru parkir pada anggota TNI.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, masalah pembakaran Polsek Ciracas diatasi Polda Metro Jaya. “Telah dalam penyidikan Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim,” kata Dedi saat di konfirmasi merdeka.com, Rabu (12/12).
Sesaat itu, ada pula tujuh narapidana yang dibawa ke rutan Polda Metro. Berkaitan tujuh narapidana diungsikan itu, Dedi mengakui belumlah memperoleh info apa mereka pelaku pengeroyokan pada TNI.
“Saya itu belumlah ada info,” kata Dedi.
Awal mulanya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengutarakan ada sekitar 200 orang yang lakukan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan massa pada perlakuan masalah pengeroyokan anggota TNI AL oleh juru parkir.
“Massa yang kurang senang atas perlakuan masalah yang berlangsung satu hari awal mulanya di Cibubur masuk dalam lokasi Polsek Ciracas lalu efek dari ketidakpuasan itu beberapa massa itu yang kira-kira 200 meringsek masuk untuk mengecheck benarkah tahanan yang memukul rekanan mereka telah ditahan,” tuturnya di Polres Ciracas, Selasa (11/12) malam.
