Presiden Jokowi Akui Kabupaten Nduga Papua Merupakan Zona Merah
Bulatin.com – Presiden Joko Widodo mengaku tempat penembakan beberapa puluh pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua menjadi zone merah.
“Ini peristiwanya di kabupaten Nduga, di kabupaten yang dahulu memang warnanya merah. Saya sempat kesana,” tutur Jokowi selesai buka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Jokowi juga langsung memerintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengecheck peristiwa tersebut.
“Sebab ini masih simpang siur. Di Nduga itu tanda tidak ada. Jadi ini masih di konfirmasi dahulu kesana apa benar peristiwanya seperti itu,” katanya.
Bekas Wali Kota Solo itu menjelaskan, pembangunan infrastruktur di tanah Papua memang tidak gampang. Tidak hanya medannya susah, pembangunan di Papua ikut sering mendapatkan masalah keamanan yang dikerjakan grup kriminil bersenjata (KKB).
Walau begitu, pemerintah pastikan pembangunan infrastruktur di Papua masih bersambung. Pemerintah ikut sudah menyertakan aparat keamanan dari TNI-Polri untuk mengawal proses pembangunan disana.
“Pembangunan infrastruktur di tanah Papua masih bersambung. Kita tidak akan takut oleh beberapa hal seperti itu,” kata Jokowi.