oleh

PSG dan Manchester City Mendapatkan Kritik Dari Mantan Presiden Bayern Muchen Uli Hoeness

Mantan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, tidak menahan diri dalam mengkritik PSG dan Manchester City. Menurutnya dua klub kaya itu telah merusak sepak bola.

Hoeness dikenal vokal menyuarakan kekesalannya terhadap gaya manajemen PSG dan Man City. Dua klub tersebut memang dikenal memiliki banyak uang untuk membentuk skuad top.

Meski begitu, baik PSG maupun Man City sama-sama gagal saat harus bertanding di Eropa. Keduanya berambisi menjuarai Liga Champions, tapi sampai sekarang belum pernah berhasil.

Sebagai mantan presiden, Hoeness yakin Bayern masih jauh lebih kuat di Eropa. Dia tahu Bayern akan juara Liga Champions ketika PSG dan Man City kesulitan mencapai target mereka.

Bahkan Hoeness mengaku sangat bahagia ketika Bayern dan Man City gagal di panggung Eropa. Itu membuktikan bahwa uang tidak akan cukup.

“Sejauh ini kedua klub itu belum meraih apa pun [di Eropa]. Sama sekali belum. Mereka akan kalah dari kami lagi. Tidak selalu, tapi akan terus begitu. Itulah target kami,” ujar Hoeness di Daily Mail.

“Dan ketika kami mengalahkan mereka, itu membuat saya sangat bahagia. Itu menunjukkan kepada mereka: ‘Uang b*s*k Anda tidak cukup’.”

Tak hanya itu, Hoeness juga menegaskan perbedaan kualitas antara dia dan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Dia membimbing tim untuk meraih trofi, bekerja keras untuk mendapatkan uang.

“Saya tidak yakin apakah dia menyukai sepak bola,” kata Hoeness soal Al-Khelaifi.

“Perbedaan antara dia dan saya? Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang, dia mendapatkannya sebagai hadiah,” tandasnya.