oleh

Ratusan Pendaki Merapi Telah Berhasil Dievakuasi

Ratusan Pendaki Merapi Telah Berhasil Dievakuasi

Bulatin.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meyakinkan, 166 orang pendaki Gunung Merapi yang waktu berlangsung letusan freatik ada di sekitaran Pasar Bubrah atau 1 km. dari kawah gunung telah sukses dievakuasi dengan selamat oleh petugas serta relawan.

Kepala Pusat Data Info serta Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, dari 166 orang yang dievakuasi petugas ada delapan orang pendaki yang alami luka-luka enteng serta trauma. Serta hasil evakuasi pada hari ini di pastikan tidak ada korban jiwa.

Disamping itu, untuk orang-orang yang mulai sejak barusan pagi mengungsi dengan mandiri, sekarang ini sudah kembali pada rumah semasing. Diprediksikan sekitaran 8. 890 jiwa orang-orang yang ditinggal di lereng selatan Gunung Merapi barusan pagi lakukan evakuasi dengan mandiri.

” Mereka mengungsi dengan mandiri ke Glagaharjo sekitaran 2. 000 jiwa, Balai Desa Umbulharjo 500 jiwa, barak Brayut Umbulharjo 400 jiwa, Puskesmas Pakem Harjobinangun 2. 000 jiwa, Balai Desa Pakembinangun serta Harjobinangun 800 jiwa, lapangan Tritis Purwobinangun 800 jiwa, barak Purwobinangun 190 jiwa, Candi Binangun 2. 000 jiwa, serta Balai Desa Girikerto 200 jiwa, ” tutur Sutopo dalam info tertulisnya, Jumat 11 Mei 2018.

Seperti kita kenali, letusan freatik Gunung Merapi di lokasi Yogyakarta serta Jawa Tengah berlangsung pada Jumat pagi, 11 Mei 2018 sekira jam 07. 30 WIB. Erupsi itu berlangsung tidak ada sinyal tanda kegempaan seperti yang sampai kini berlangsung. Awan panas menyembur sekitaran 5. 500 meter ke udara.

Selesai peristiwa barusan pagi, Gunung Merapi tak ada erupsi susulan. Kesibukan vulkanik Gunung Merapi tetaplah normal. Status tetaplah normal (level I). BPPTK PVMBG selalu memonitor perubahan kesibukan vulkanik Gunung Merapi. Sebaran abu dilaporkan juga sudah menghilang. Pantauan dari satelit Himawari BMKG tunjukkan, sebaran abu vulkanik menghadap ke Samudera Hindia pada Jumat siang.

Untuk sementara obyek wisata di Lokasi Taman Nasional Gunung Merapi ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Sebagian obyek wisata yang ditutup yaitu Tlogo Muncar serta Tlogo Nirwono di Kaliurang, Panguk serta Plunyon di Kali Kuning Cangkringan, Sapuangin Deles di Kemalang Klaten, Jurang Jero di Srumbung Magelang serta pendakian Gunung Merapi dari Sapuangin ataupun dari Selo Boyolali.

Orang-orang dihimbau untuk tetaplah tenang. Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi tahun 2010, sekarang ini perintah, pemda, orang-orang serta relawan sudah bertambah tingkat kesiapsiagaannya hadapi erupsi Gunung Merapi.