Real Madrid ada di posisi terdepan dalam persaingan menuju juara La Liga 2021/22. Dengan enam pertandingan sisa, seharusnya Los Blancos tidak lagi terkejar.
Saat ini Madrid ada di puncak klasemen sementara dengan 75 poin dari 32 pertandingan. Kemenangan dramatis atas Sevilla (3-2) akhir pekan lalu terbukti krusial.
Di bawah Madrid, ada Barcelona yang mengekor dengan 60 poin dari 30 pertandingan. Selisih kedua tim mencapai 15 poin, meski Barca masih menyimpan dua pertandingan.
Menariknya, dalam skenario ideal, seharusnya Madrid bisa mengunci gelar juara di matchday 35, yaitu dalam duel kontra Atletico Madrid.
Di atas kertas, Barcelona masih mungkin mengganggu Real Madrid dalam persaingan jadi juara. Tentu Madrid harus kehilangan banyak poin supaya Barca bisa mengejar.
Katakanlah Madrid dan Barca sama-sama menyapu bersih semua pertandingan sisa. Dalam skenario tersebut, jarak kedua tim akan mencapai sembilan poin.
Jadi, dengan asumsi kedua tim bisa terus menang, seharusnya Madrid bisa mengunci gelar juara di matchday 35, duel kontra Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano.
Madrid bisa lebih cepat juara jika Barcelona menelan kekalahan. Intinya, selisih poin akhir kedua tim harus mencapai 12 poin di pekan ke-35.
Tentu masih ada skenario Barcelona bisa juara, yaitu jika Madrid kehilangan 9 poin dan Barcelona memenangi semua pertandingan mereka. Namun, melihat level Madrid yang sekarang, skenario ini sepertinya sulit terwujud.
Singkatnya, Madrid hanya perlu memenangi tiga pertandingan lagi untuk mengunci gelar juara. Bisa lebih cepat jika Barcelona kembali kalah atau kehilangan poin.
Untung bagi Carlo Ancelotti dan tim, sisa pertandingan Madrid tidak terlalu sulit. Satu-satunya lawan yang mungkin menyulitkan adalah Atletico Madrid.
