oleh

Real Madrid Menghadapi Dilema Setelah Mendapatkan David Alaba

Real Madrid hanya mendatangkan David Alaba di bursa transfer musim panas sejauh ini. Musim baru dimulai, tapi pembelian ini tampaknya sangat tepat bagi Los Blancos.

Alaba didatangkan secara gratis dari Bayern Munchen. Kontraknya habis, Madrid dengan cepat memanfaatkan celah untuk mendatangkan bek berdarah Austria tersebut.

Keputusan ini tepat. Musim 2021/22 memang masih sangat dini, tapi Alaba tampak sangat memuaskan di pertandingan pekan pertama La Liga 2021/22 lalu.

Salah satu alasan utama Madrid dalam perekrutan Alaba adalah karena permainan kompletnya. Alaba bek serbabisa, mampu mengisi beberapa posisi dengan sama baiknya.

Alaba menjelma jadi seorang bek tengah di musim 2019/20 lalu, sebelumnya dia menghabiskan bertahun-tahun di sektor bek kiri.

Musim ini dia diharapkan jadi salah satu bek tengah andalan Madrid. Namun, cedera Marcelo dan Ferland Mendy di awal musim ini membuat Alaba harus kembali bermain sebagai bek kiri di laga perdana La Liga kontra Alaves kemarin.

Alaba bermain apik dalam kemenangan 4-1 tersebut, dia membuat assist untuk gol Vinicius, dan diduga Alaba akan kembali bermain di posisi tersebut di laga pekan kedua nanti.

Selama puluhan tahun, Madrid dikenal dengan barisan bek kiri luar biasa. Ada Marcelo, Roberto Carlos, bahkan hingga Jose Antonio Camacho.

Tak hanya itu, Sergio Ramos juga memulai kariernya di Bernabeu sebagai bek sayap, sebelum akhirnya menjelma jadi salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah Madrid.

Artinya, kesempatan untuk Alaba juga terbuka lebar. Dia bisa saja meneruskan aksi gemilang di pos bek kiri, atau meneruskan jejak Ramos sebagai bek tengah.

Ini membuktikan bahwa Alaba adalah pemain serbabisa. Apa pun yang terjadi, situasi ini jadi dilema positif buat Ancelotti dan Madrid.