Rola, dikenal sebagai seorang model Jepang yang mempunyai darah campuran. Diketahui bahwa dirinya adalah seorang blasteran dari tiga negara.
Dilansir dari laman Vogue, ayah Rola adalah pria asal Bangladesh. Sedangkan ibunya, orang asli Jepang yang mempunyai darah Rusia. Tentu dengan kelebihannya ini, Rola menjadi model yang memesona.
Di Jepang, wajah Rola tak asing lagi karena hampir di setiap sudut negara ini pasti ada potret wanita cantik ini. Mulai dari iklan televisi, majalah, hingga vanding machine.
Wanita 29 tahun ini baru tinggal di Jepang saat usianya sembilan tahun. Sebelumnya, ia menetap di negara asal ayahnya, Bangladesh. Setelah tinggal di negeri Sakura ini, wajah unik Rola membuatnya dilirik agensi model.
Agensi model sudah mulai menggandeng Rola sejak masih sekolah. Kemudian ia menjadi konsisten tampil di majalah saat usianya 18 tahun.
Pesona Rola di Jepang ternyata membuat pengaruh positif. Secara tidak langsung, dirinya sudah mendobrak standar kecantikan di negara tersebut yang selama ini identik dengan kulit putih.
Rola dianggap membawa wajah baru bahwa cantik tak selalu harus mempunyai kulit putih. “Orang-orang mengikutiku, aku santai saja. Jika aku bisa melakukan sesuatu hal untuk membawa perubahan kecil di Jepang, itu sangat luar biasa,” ungkapnya.
Setelah sukses menjadi model, ia kemudian terjuan ke dunia layar kaca. Diketahui ia membintangi variety show di stasiun televisi Nihon TV, Shabekuri 007.
Di tahun 2011, Rola disebut sebagai bintang televisi yang naik daun karena tampil sebanyak 200 kali di acara televisi Jepang. Tak hanya itu, ia pun juga menjajal kesukesannya melalui dunia tarik suara.
Ia merilis single Memories yang menjadi soundtrack film anime Pokemon di tahun 2012. Di film tersebut, ia juga tampil menjadi pengisi suara cameo.
