Salah Seorang Warga Sempat Mendengar Suara Gemuruh Sebelum Tsunami
Bulatin.com – Tsunami akibat longsor Gunung Anak Krakatau menerjang wilayah Banten, Lampung dan sekitarnya di akhir minggu kemarin. Sampai sekarang banyak daerah terisolir yang belum terjangkau
bantuan, salah satunya di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon.
Sebelum terjadinya gelombang tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang
masuk ke dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), sudah sempat terdengar suara gemuruh yang
begitu keras dari arah laut.
“Kami dengar suara gemuruh kaya pesawat mau jatuh, kenceng banget, jadi gak terpikir bawa
apa-apa lagi,” kata Yeni, salah satu penduduk Kecamatan Sumur, saat di konfirmasi lewat
sambungan selulernya, Senin 24 Desember 2018.
Wanita yang akrab disapa Teh Yeni ini, mengungsi ke rumah keluarganya, yang berjarak sekitar
lima km. dari rumah pribadinya yang sudah hancur di pesisir pantai Sumur.
“Ya Allah hancur, rumah pada hancur, rumah teteh juga hancur, ketinggian air 10 meter. Banyak
yang meninggal,” ujarnya sambil terisak.
Sekarang, ia bersama keluarga dan korban tsunami lainnya, membutuhkan bantuan. Seperti
makanan, pakaian hingga pempers.
“Belum ada yang kasih bantuan, kami butuh pakaian, pempers, makanan. Di pesisir, rumah rata,”
katanya.