oleh

SBY Mampir Makan Di Angkringan Jaman Edan Di Yogyakarta

SBY Mampir Makan Di Angkringan Jaman Edan Di Yogyakarta

Bulatin.com Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertandang dan nikmati situasi malam hari di Yogyakarta. Ditemani Ani Yudhoyono, Andy Mallarangeng, Andi Arief, Roy Suryo dan Heri Sebayang, SBY nikmati situasi malam di Angkringan Jaman Edan, Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, Senin (10/12).

SBY mengakui dalam kunjungannya ke Yogyakarta dirinya tidak mempunyai agenda yang mengagumkan. SBY menjelaskan bila dua hari yang lalu dirinya barusan singgah ke Pacitan lalu sudah sempat bermalam di Gunungkidul dan berkunjung ke Yogyakarta.

“Tidak ada agenda yang mengagumkan. Saya baru kembali dari Pacitan. Ada festival seni yang dilaksanakan di Pacitan (Minggu 9 Desember 2018). Bagus, kesenian rakyat, kebiasaan lokal, yang dihubungkan dengan pariwisata. Kembalinya melalui Wonosari. Tadi malam saya menginap di Wonosari. Malam hari ini saya menginap di Yogyakarta sebelum kembali pada Jakarta,” tutur SBY, Senin (10/12).

SBY mengatakan bila dirinya memang ingin jalan-jalan di Yogyakarta. SBY juga pilih makan di Angkringan Jaman Edan. Waktu di tanya fakta makan di Angkringan Jaman Edan, SBY mengakui tidak ada tujuan apa pun.

“Saya tidak terlalu lihat nama angkringan, atau makanannya apakah. Ini arti biasa. Tidak bermakna jaman saat ini edan semua. Banyak yang tidak edan. Mungkin ada satu dua yang lupa, tapi saya fikir masih banyak yang eling. Eling lan siaga,” jelas SBY.

SBY menjelaskan bila dirinya pesan menu nasi goreng dan beberapa menu angkringan menjadi makan malamnya. Sedangkan untuk minumnya, SBY menyengaja pesan minuman kesukaannya yaitu Tape Ketan panas.

“Jika saya barusan nasi goreng. Yang ciri khas saya meminta diceplokkan telor. Yang terpenting pedas. Jika yang lainnya macam2 barusan. Jika minum yang saya minum itu favorite saya. Tape ketan, panas. Jika malam panas tidak papah. Minuman bisa panas tapi hatinya tidak bisa panas,”tuturnya.

SBY mengakui suka makan di warung rakyat semenjak jadi Komandan Korem 072/Terakhir Yogyakarta. Bahkan juga walau menjabat menjadi Presiden, kegemarannya makan di warung rakyat masih dikerjakannya.

“Sebelum jadi Presiden, waktu jadi Danrem Jogja, memang saya suka jalan masuk ke beberapa tempat kuliner rakyat. Waktu jadi Presiden 10 tahun dapat bertanya Paspampres saya waktu itu, kesukaan saya itu saya jagalah. Pasti dalam batas-batas sama dengan kepantasan protokol. Ditambah lagi setelah tidak jadi Presiden lebih bebas kembali,” tutur SBY.

SBY menyebutkan dengan kegemarannya makan di warung rakyat dapat menolong UMKM. Bila beberapa orang ingin ikuti jalannya, SBY memandang akan memberi efek pada perekonomian mikro dan UMKM.

“Jika banyak seperti yang saya kerjakan, yang ekonominya dapat seringkali belanja, terpenting pedagang kecil, usaha mikro, termasuk juga kuliner, sama juga kita2 menolong mereka. Sama juga meningkatkan jumlahnya konsumen yang umumnya susut jika ekonomi sedang melemah,” urai SBY.

“Saya duga, itu (makan di warung rakyat) pertama memang itu hoby saya, bisa dikata begitu. Yang ke-2, bagus kita menolong pemerintahan kita, Presiden kita, Gubernur kita supaya ekonomi berjalan kembali. Usaha tumbuh kembali dan kita utamakan untuk usaha mikro dan kecil,” tutup SBY.