SBY Mengisyaratkan AHY Menjadi Cawapres Bukanlah Harga Mati
Bulatin.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono buka pilihan mengangkat Joko Widodo, Prabowo Subianto atau calon presiden dari poros ke-3. Tetapi, ia juga ajukan prasyarat pengusungan salah satunya capres itu mesti memberikan faedah pada Partai Demokrat. Diantaranya membawa dampak elektoral untuk Demokrat.
” Telah barang pasti ini sama dengan kepenting an partai-partai politik manapun. Capres cawapres yang kita angkat kelak juga memberi faedah pada Partai Demokrat. Contohnya memberi faedah pada Pemilu Legislatif, pada kader Partai Demokrat, pada Pemilu Legislatif 2019 yang akan datang, ” kata SBY dalam video resmi yang diupload ke website Youtube beberapa waktu terakhir.
SBY juga mengharap capres yang di dukung melirik kader Demokrat untuk jadi pendamping. Dia menyebutkan sekarang ini Demokrat mempunyai kader favorit yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk jadi calon wapres.
” Jadi tidak terlalu berlebih bila kader Demokrat juga mengharap salah satunya kader terbaik dapat jadi cawapres, ” tutur SBY.
Menurut SBY, masalah kader sebagai cawapres itu jadi keinginan tinggi beberapa kader Demokrat di semua Indonesia. Walau SBY menyatakan masalah itu bukanlah prasyarat mutlak yang perlu dipenuhi capres yang diusung kelak.
” Walau ini bukanlah harga mati, ” kata SBY.
Semula, sesudah lakukan sidang pertama berkaitan Penentuan Presiden 2019, Majelis Tinggi Demokrat setuju mengambil keputusan tiga pilihan. Pilihan pertama, Demokrat mengangkat calon petahana yaitu Joko Widodo.
Ke-2, Demokrat mempunyai pilihan mengangkat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Lalu pilihan paling akhir, Demokrat mengangkat calon diluar dua itu bila sangat mungkin.
