Sejumlah Hutan Bakau di Jambi Rusak
Bulatin.com – Ratusan hektare cagar alam hutan bakau yang berada di pantai timur Tanjung Jabung Timur,
Jambi, kini dalam keadaan rusak.
Kerusakan itu disangka terjadi karena ulah penduduk yang banyak melakukan penebangan secara
ilegal. Walau sebenarnya hutan bakau ini sengaja ditanam untuk wisata bakau, akan tetapi
akhirnya dirusak.
Ari, salah seorang warga Tanjung Jabung Timur yang juga pemerhati hutan bakau, mengatakan luas
hutan bakau yaitu 6.500 hektare sebelumnya. Akan tetapi akibat adanya aberasi kini tinggal
sekitar 3600 hektare.
“Panjang pantai 191 km., 9,3 dari pangkal sampai pulau tengah 93,7 punya pemda dari Pulau
Burung sampai Sungai Benuh,” kata Ari.
Meskipun begitu pemerintah daerah dilaporkan telah mencoba ditanam 30 hektare bakau guna
menghidupkan wisata rimba bakau.
“Ada 500 hektare rusak 470 hektare yang belum diatasi. Problemnya masalah sampah,” katanya
lagi pada VIVA.
Ari mengharap supaya pemerintah dapat memperhatikan hutan bakau yang berada di Tanjung Jabung
Timur karena area itu begitu bermanfaat dan bisa menambah pemasukan ekonomi wisata. Selain
hutan bakau, hewan-hewan di lingkungan itu juga harus dilindungi.
Selain hutan bakau, terdapat juga pantai cemara dimana tempat ini sangat menarik untuk
berwisata lantaran burung cemara migran singgah ke pantai Tanjung Jabung Timur itu. Burung itu
diketahui berasal dari Australia sampai Siberia.
