oleh

Seribu Blanko E KTP Tercecer Ditemukan Di Pariaman

Seribu Blanko E KTP Tercecer Ditemukan Di Pariaman

Bulatin.com Direktur Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Sumbar, AKBP Heri Prihanto mengatakan, pihaknya pastikan perihal itu sesudah dikerjakan pengaturan dan penelusuran data bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman pemilik barang tersebut.

“Ini butuh ditekankan, penemuan sekitar 1.000 keping KTP-E tersebut benar-benar tidak terkait dengan unsur politik, akan tetapi pihak Kepolisian akan selalu menyelidiknya,” tuturnya seperti dikutip dari Pada, Rabu (12/12).

Menurutnya, penegasan tersebut diperlukan supaya tidak memunculkan anggapan lainnya di dalam masyarakat sehingga menyebabkan masalah baru.

“Ditambah lagi ini telah masuk tahun politik, jangan pernah membuat masyarakat cemas karena penemuan sekitar 1.000 keping E-KTP tersebut,” tuturnya.

Pihaknya ikut pastikan masalah penemuan e-KTP di Padang Pariaman merupakan yang pertama-tama berlangsung di lokasi hukum Polda Sumbar.

Sesaat itu, Kapolres Kota Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan, penemuan e-KTP tersebut pertama-tama didapati oleh seorang warga pada Selasa (11/12) sore sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah. Masyarakat itu lalu melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Sesudah terima info tersebut, Kepolisian langsung mengamankan dan lakukan penelusuran data bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman. Setelah itu didapati jika semua e-KTP tersebut telah ditarik oleh dinas berkaitan dari pemiliknya serta sudah ditukar dengan yang baru.

“Sesudah kami kerjakan penelusuran, semua e-KTP tersebut datang dari Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan sisa pergantian jati diri, alamat, pekerjaan dan lain-lain,” katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, Fadhly mengatakan sekitar 1.000 e-KTP tersebut merupakan sisa pergantian dari masyarakat di daerah itu.

Pergantian tersebut mencakup, alamat, pekerjaan, komponen data termasuk juga pergantian data pascapemekaran nagari di Kabupaten Padang Pariaman sekian waktu lalu. Pihaknya ikut sedang menelusuri keteledoran tersebut sehingga ada di sekitar permukiman warga dan cuma berjarak sekitar satu km. dari kantor dinas berkaitan.

“Kami akan koreksi di tingkat internal atas masalah ini,” tutupnya.