oleh

Setelah Diperkosa Seorang Pria Gorok Leher Siswi SMP

Setelah Diperkosa Seorang Pria Gorok Leher Siswi SMP

Bulatin.com – Seorang pria, Rudi Guru Singa (30), kini jadi buruan polisi. Dia dicari karena diduga memerkosa dan menggorok seorang remaja perempuan berumur 13 tahun di Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut

Rudi diduga memerkosa dan lakukan penganiayaan berat pada, KS (13), pelajar kelas 1 SMP yang tinggal di Desa Sugau, Pancur Batu, Deli Serdang.

” Penganiayaan berat itu berlangsung pada Selasa (31/7) sekitar pukul 21. 00 WIB. Dugaan diperkosa lalu digorok, dikira pelaku (korban) meninggal, ditinggal. Korban masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit, ” kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, Rabu (1/8).

Peristiwa ini terungkap sesudah KS yang terluka memohon tolong pada warga yang melintas di Jalan Suka Dame, antara Desa Suka Dame dan Namo Rindan g, Kutalimbaru. Korban pada akhirnya ditemukan warga bernama Tia.

KS yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Pancur Batu. Karena lukanya parah, dia dirujuk ke rumah sakit. ” Korban alami luka menganga di leher disangka karena digorok, ” lanjut Martualesi.

Polisi langsung menyelidik kasus itu . Mereka memintai info dari saksi-saksi. Dari penyelidikan di ketahui KS permisi kepada ibunya sekitar pukul 16. 00 WIB untuk ke warnet.

Kemudian, korban menggunakan becak motor yang dikemudikan oleh pelaku , Rudi. Pelaku di ketahui tinggal di Dusun III Desa Bintang Meriah, Pancur Batu.

” Pendapat sementara motif pelaku hendak menggagahi korban. Dia lalu lakukan tindakan beringas, ” jelas Martualesi.

Polisi masih mengincar Rudi. Penelusuran dikerjakan sampai ke beberapa desa di Kecamatan Sibolangit. Sejauh ini , polisi baru temukan becak bermotor terduga.

Waktu ini , kata Martualesi, dia masih di lapangan untuk menguber tersangka. ” Yang bersangkutan kita imbau untuk menyerahkan diri 1×24 jam. Jika tidak ada niat baik, akan diberikan tindakan tegas dan terukur, ” tegasnya.

Keluarga Rudi, termasuk istrinya juga sudah diimbau untuk mencari tersangka. Warga yang tahu keberadaan pelaku juga diminta menghubungi polisi.