oleh

Tak Terima Keluarganya Dibunuh Warga Robohkan Rumah Pelaku

Tak Terima Keluarganya Dibunuh Warga Robohkan Rumah Pelaku

Bulatin.com – Jengkel karena keluarganya tewas dibunuh, ratusan warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menghancurkan rumah pelaku FA (17) di Desa Mukti Sari, OKI. Peristiwa itu nyaris membuat bentrokan antar warga dua desa.

Peristiwa itu berawal dari pertikaian mulut antara korban, UW (17) warga Desa Lubuk Makmur, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI, dan pelaku saat menonton hiburan di acara pernikahan di Desa Mukti Sari, Selasa (1/5) dini hari. Mereka terlibat pertengkaran karena pelaku meminta uang pada korban.

Tidak ingin berlarut, korban memberikan uang Rp 100 ribu, akan tetapi pelaku justru minta ditambah. Cekcok mulut berakhir dengan perkelahian fisik. Pelaku menusuk korban dengan pisau sampai tewas di tempat.

Tidak terima anggota keluarganya terbunuh, ratusan warga mendatangi pelaku akan tetapi tidak ditemukan. Tersulut emosi, massa merusak rumah pelaku hingga hancur. Tak lama kemudian, pelaku FA menyerahkan diri ke tokoh adat dan akhirnya diserahkan ke kantor polisi.

Peristiwa tersebut nyaris saja membuat warga kedua desa bentrokan. Mujur, satu SSK polisi dan satu SST personel Kodim 0402 OKI diturunkan ke lokasi.

Kapolres OKI AKBP Ade Hariyanto mengungkapkan, kasus pembunuhan sedang disidik anak buahnya untuk mengetahui motifnya. Kedua belah pihak sepakat menyerahkan kasus ini ke proses hukum yang berlaku.

” Informasinya korban dan pelaku cekcok waktu melihat organ tunggal. Korban tewas ditusuk pelaku, dan keluarga korban merusak rumah pelaku, ” ungkap Ade, Rabu (2/5).

Dikatakannya, situasi di TKP telah kondusif. Setelah sempat diturunkan seharian, anggota polisi dan TNI sudah ditarik dari dua desa tersebut .

” Alhamdulillah telah aman, tapi tetap kita pantau. Kita fokuskan mengungkap kasus pembunuhan ini, ada lima saksi yang kita panggil, ” terang dia.