oleh

Terlalu Lama Duduk Dapat Picu Berbagai Jenis Kanker

Terlalu Lama Duduk Dapat Picu Berbagai Jenis Kanker

Bulatin.com – Siapa sangka sangat banyak duduk nyatanya terkait dengan kanker. Menurut pakar, duduk sepanjang berjam-jam terkait dengan lebih dari sembilan type kanker.

Charles E. Matthews, seseorang pakar epidemiologi di National Cancer Institute, memperingatkan kalau kita perlu kesibukan fisik semakin banyak dari yang kita fikirkan, tapi yang terutama yaitu kita mesti kurangi duduk.

Dia menyebutkan kalau cuma satu jam saja duduk melihat tv satu hari, bahkan juga dapat buat Anda yang sangatlah aktif bergerak jadi bertambah tinggi resikonya terserang bukan sekedar kanker payudara serta usus besar, tapi juga sembilan type kanker yang lain seperti kanker paru serta leher atau kepala.

Membagikan penelitian barunya pada suatu konferensi, Matthews menyebutkan ganti hoby melihat Anda dengan jalan cepat atau lakukan pekerjaan tempat tinggal dapat merubah resiko ini.

” Melihat TV adalah pesaing besar pada kesibukan diluar tempat tinggal serta jadi lebih aktif, ” tutur Matthews pada American Association dalam konferensi Penambahan Pengetahuan Pengetahuan di Texas, Amerika Serikat, seperti diambil Daily Mail.

Matthews meneruskan, fikirkanlah kesibukan enteng serta tingkah laku sedentari yang dapat ditukar keduanya. Berikut dimana kesibukan enteng seperti jalan singkat atau lakukan beberapa hal dirumah dapat menolong. Apa pun terkecuali duduk saja dapat tambah baik.

Tips fisik paling baru untuk warga Amerika yang diterbitkan th. 2008 mereferensikan untuk hindari kemalasan, ditambah dengan sampai 5 jam satu minggu kesibukan enteng serta sampai 2, 5 jam satu minggu kesibukan berat yang dikerjakan rata selama minggu.

Menurut National Institute of Health, terkecuali melindungi badan tetaplah ramping, berolahraga itu dapat turunkan resiko kematian karena semuanya aspek.

Tingkah laku sedentari atau malas bergerak mempunyai jalinan yang erat dengan kematian awal karena penyakit jantung, stroke, diabetes type 2, desakan darah tinggi, penyakit otak, problem pernafasan, serta kanker.

Beraktivitas fisik minimum, 7, 5 jam per minggu, kurangi resiko kematian sampai 20 % dalam satu studi beberapa waktu terakhir.