oleh

Tim Gabungan Basarnas Fokuskan Cari Black Box

Tim Gabungan Basarnas Fokuskan Cari Black Box

Bulatin.com Tim SAR Gabungan serta beberapa unsur yang lain akan kembali meneruskan proses evakuasi korban serta serpihan bangkai pesawat Jatuhnya Lion Air JT 610 di hari ini Kamis 1 November 2018. Penelusuran kali akan difokuskan untuk mencari kotak hitam atau black box punya pesawat sebab titik koordinat diduga black box sudah ditemukan.

Salah satunya penyelam dari Kopaska Koarmada I, Mayor Edy Tirtayasa menjelaskan, dalam lakukan penelusuran, Tim Kopaska akan memakai tehnik Circular Search. Tehnik ini akan dipakai untuk menyisir bawah laut perairan Tanjung Karawang.

“Kita menyelam lakukan penelusuran dengan tehnik Circular search. Memang ada banyak tehnik yang lain. Tetapi kita memakai itu,” kata Edy di Tanjung Pakis, Karawang.

Edy sedikit menuturkan berkaitan tehnik penelusuran dengan cara Circular search itu. Menurut dia pada tehnik itu nanti penyelam akan berjalan berputar-putar dari titik yang telah ditentukan.

“Itu modelnya gampangnya kaya obat nyamuk bakar itu. jadi perlima meter kita tarik kembali s/d radius lingkaran itu 30 meter sebab tali circle nya itu kita bawa serta tiga puluh meter,” tutur Edy.

Menurut Edy, jarak penelusuran bukan sekedar hanya terbatas di 30 meter saja. Akan tetapi jarak itu dapat diperluas. Akan tetapi ada banyak masalah yang dialami. Diantaranya ialah terbatasnya waktu selama di bawah air.

“Kita terbatasnya keseluruhan bottom time-nya. Keseluruhan bottom time tidak untuk terserang dekompresi itu kan dua puluh menit. Yang dimaksud keseluruhan bottom time itu kan mulai dari penyelam tinggalkan permukaan s/d muncul kembali. Itu ada hitungannya. kita totalnya itu mesti 20 menit, agar terlepas dari dekompresi,” katanya