Tim SAR Belum Temukan Korban Longsor di Nias Selatan
Bulatin.com – Tim SAR gabungan belumlah sukses temukan enam korban yang tertimbun longsor di Desa Sukamaju Mohili Kecamatan Gomo Kab Nias Selatan. Awal mulanya, tim SAR telah temukan satu korban, dari tujuh orang yang tertimbun longsor. Ketujuh korban diketahui adalah satu keluarga.
“Masalah jalan berlumpur, berbatu, serta bergelombang hingga menyusahkan akses ke tempat longsor. Material longsoran tebal serta luas. Butuh alat berat,” catat Kepala Pusat Data Info serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya, Senin 12 November 2018.
Sementara itu, berdasarkan pantauan , curah hujan yang tinggi di Kepulauan Nias, menyusahkan penelusuran korban. Alat berat yang gagasannya akan menolong evakuasi korban ikut belumlah datang di tempat, karena kondisi alam yang susah sampai tempat.
Akan tetapi, tim SAR masih meneruskan penelusuran di hari ini dengan perlengkapan manual. Direncanakan, ini hari semua korban bisa ditemukan.
Awal mulanya, dilaporkan tujuh orang tertimbun longsor di Nias Selatan. Satu korban telah dievakuasi dalam kondisi wafat bernama Kristofen Hulu. Sedang korban yang dinyatakan masih tetap hilang ialah Aristina Laia ina Elsa (33), Dalman Hulu (7), Setiamas Hulu ina Putri (30), Rei jaya Hulu (3), Putri Hulu (5), serta Noverman Hulu (2).
Longsor terjadi pada Sabtu pagi, 10 November 2018, seputar jam 09.00 WIB. Semua bagian rumah korban tertimbun dengan material longsor. Karena kejadian longsor itu, tempat kejadian susah diakses. Hingga, personel kombinasi dari TNI, Polri, serta SAR baru datang di tempat pada jam 11.00 WIB.
