Tingkatkan Konektifitas Demi Kesetabilan Ekonomi
Bulatin.com –Â Perekonomian dunia selalu melawan beberapa rintangan besar yang dapat menaikkan perkembangan ekonomi makin melambat. Indonesia menjadi salah satunya negara yang baru mempersiapkan diri untuk melawan perubahan teknologi 4.0, mesti menguatkan konektivitas baik fisik ataupun non-fisiknya.
Pendiri Indonesia Economic Forum, Shoeb Kagda mengutarakan, konektivitas yang kuat adalah jalan keluar penting untuk mendukung perkembangan ekonomi yang kuat serta konstan di masa perubahan teknologi yang cepat sekarang ini.
Akan tetapi, dia menyatakan, penguatan konektivitas itu bukan sekedar dilakukan dengan beberapa usaha pembangunannya dengan fisik saja, menjadi manakah pembangunan infrastruktur besar-besaran. Akan tetapi, ikut non-fisik seperti konektivitas digital untuk memeratakan sosial, ekonomi, serta ilmu dan pengetahuan antar daerahnya.
“Saat hubungan antarorang lainnya serta masa depan dengan mesin tersambung, jadi dengan achievment connectivity itu akan mensustainkan perkembangan ekomoni kita,” kata dia, Jakarta Rabu 21 November 2018.
Menurut dia, hal tersebut butuh menjadi perhatian, karena Global Connectivity Indeks Indonesia pada 2018 cuma menempati di rangking 64 dari 79 negara. Sementara itu, score atau nilai yang diperoleh ada 33 dari 100. Hal tersebut tunjukkan daya saing Indonesia condong rendah dengan beberapa negara lokasi yang lain.
“Kita dapat manfaatkan perubahan yang cepat melalui Indonesia online market yang kontribusinya hampir 10 persen pada produk domestik bruto. Pertumbuhannya 50 persen cuma melalui e-Commerce selama kurang dari lima tahun,” tegasnya.