oleh

Tradisi Unik Di Sumbar Saat Panen

Tradisi Unik Di Sumbar Saat Panen

Bulatin.com Banyak langkah dilakukan oleh penduduk di pedesaan setiap saat akan lakukan panen padi di ruang persawahan. Maksudnya, tidak lainnya supaya bersilahturahmi antar sama-sama masyarakat atau sama-sama petani bisa terbangun dengan baik.

Nagari Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat diantaranya. Di Nagari, tiap-tiap akan melakukan panen padi, selalu diawali dengan prosesi makan bajamba (makan bersama dengan) diiringi dengan musik talempong serta dendang lagu-lagu ciri khas Ranah Minang.

Semua masyarakat tumpah ruah di lokasi persawahan, ikuti prosesi makan bajamba serta melihat dan menolong beberapa petani padi menuai hasil penennya. Makan bajamba adalah tradisi dari leluhur nenek moyang yang selalu dibudayakan sampai sekarang ini.

Bahkan juga, sekarang ini tradisi makan bajamba telah menjadi daya tarik buat wisatawan. Tidak hanya lauk-pauk yang disajikan mempunyai cita perasaan lezat, semua pengunjung dapat juga lihat beberapa ratus ibu-ibu melintas di pematang sawah, membawa dulang d iatas kepala yang berisi nasi serta lauk-pauk yang akan disantap.

Ketua Instansi Pengelola Rimba Nagari, Nagari Sumpur Kudus, Syarifuddin mengatakan, makan bajamba telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat ditempat. Tiap-tiap akan panen padi, masyarakat selalu membuat acara makan bajamba yang digelar atas ide masyarakat sendiri.

Isi dulangnya (nasi serta lauk-pauk) ikut dibawa oleh masyarakat dari rumah semasing dengan cost sendiri. Itu sebab buat mereka, makan bajamba adalah bentuk perasaan sukur serta menjadi bentuk mengawasi tali bersilahturahmi.

“Untuk meramaikan situasi, semenjak pagi hari, makan bajamba ikut diiringi dengan bunyi-bunyian alat musik talempong. Ada juga dendang-dendang lagunya,” kata Syarifuddin belakangan ini.