oleh

Wapres Meninjau Penanggulangan Stunting Anak di NTB

Wapres Meninjau Penanggulangan Stunting Anak di NTB

Bulatin.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau usaha penanggulangan keadaan stunting atau kekerdilan pada anak di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada hari itu, Kamis 5 Juli 2018.

Diambil dari info resmi Sekretariat Wakil Presiden, JK bertolak dari Pangkalan Hawa TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta ke Bandara Internasional Lombok, Kamis pagi. JK bertandang ke NTB bersama dengan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, juga beberapa menteri Kabinet Kerja.

Agenda JK disana salah satunya berdialog dengan orang-orang di Komunitas Pertemuan Desa Untuk Mencegah Stunting di Desa Dakung, Praya Tengah, meninjau Pos Kesehatan Desa, Posyandu Terintegrasi TK, sekaligus juga melihat beberapa aktivitas beberapa peserta Program Keluarga Keinginan (PKH). JK dijadwalkan bertolak ke Jakarta siang sesudah semuanya agenda selesai.

JK bakal terima laporan proses program penuntasan stunting disana dari Ketua Grup Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Elan Satriawan, didampingi Program Leader for Human Development – World Bank Indonesia, Camilla Raad Holmemo.

Di ketahui, pemerintah bekerja bersama dengan Bank Dunia untuk menanggulangi persoalan stunting di Indonesia. Data Bank Dunia tunjukkan Indonesia negara ke empat paling besar yang anak-anaknya menanggung derita stunting. Sementara, data Kementerian Kesehatan tunjukkan banyaknya sampai sembilan juta anak atau 37 % dari semua jumlahnya anak di Indonesia.

Indonesia memperoleh dana utang sebesar US$400 juta dari Bank Dunia untuk menyelesaikan permasalahan itu, juga menganggarkan Rp46 triliun di APBN 2019 untuk meyakinkan anak-anak bebas stunting.

Beberapa menteri yang mengikuti JK yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, juga Menteri Desa Pembangunan Daerah Ketinggalan serta Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.