Wulan Guritno Pernah Memar Karena KDRT
Bulatin.com – Sekarang ini artis cantik Wulan Guritno masuk menjadi relawan EnamBelas Fim Festival. Festival film ini diselenggarakan untuk ikut juga dalam kampanye global antikekerasan berbasiskan gender serta seksual yang disebut 16 days of activism.
Dia mengakui begitu suka sebab dapat masuk dalam kampanye anti kekerasan seksual ini. Dia mengharap karenanya ada pekerjaan semacam ini bisa memberikan edukasi pada beberapa korban untuk ingin buka nada serta jujur.
“Aku suka sekali diajak kampanye antikekerasan gender serta seksual ini. Mengharap karenanya ada satu agenda, komunitas atau moment ada wadah untuk tidak takut bersuara. Ada rekan-rekan sharing. Terkadang kita takut bertemu orang yang lain untuk memberitahu apakah yang terjadi pada kita,” kata Wulan Guritno di lokasi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018.
Kemudian sesudah itu, artis kelahiran London itu mengutarakan pengakuan yang mengagetkan jika dia mengakui sempat alami kekerasan dalam rumah tangga.
“Aku sempat ngalamin dahulu, tetapi ini tidak perlu diungkap-ungkap. Sebab permasalahannya telah tuntas ya. Tetapi kan selalu pada akhirnya itu terungkap ikut jadi tidak ada yang dirahasiakan kembali. Ya kekerasan dalam rumah tangga jika saya dahulu kan,” katanya.
Saat terima kekerasan semacam itu, pemain film Jailangkung itu mengakui bingung serta tidak berani menceritakan pada siapa saja, ditambah lagi pada keluarganya.
“Tapi ya tidak berani bersuara sebab bingung. Jika saya saat itu bingungnya saya telah menikah dengan orang yang tidak disetujui orangtuaku, kasarnya begitu,” katanya.
Saat terima KDRT, ibu berumur 38 tahun itu menjelaskan jika dia sampai alami memar-memar di bagian mukanya. Tetapi saat ditanya tentang mukanya yang menjadi biru-biru, Wulan selalu menjelaskan jika hal tersebut dikarenakan oleh kecelakaan waktu syuting.