Atta Halilintar mengabarkan jika Channel YouTube milik keluarganya Gen Halilintar kena hack. Hal tersebut dikabarkan Atta Halilintar lewat Channel YouTube miliknya.
Apesnya, bukan hanya Channel YouTube Gen Halilintar saja yang di-hack. Tapi akun Channel YouTube Thariq yang merupakan adik dari Atta Halilintar juga ikut kena.
Dari kedua Channel YouTube yang di-hack, Atta Halilintar mengatakan jika semua video yang ada dan sudah di-posting dihapus oleh sang hacker.
“CHANNEL Youtube GEN HALILINTAR Hilang Di Hack Russia! termasuk channel adik saya! ini sudah sering terjadi ke youtuber indonesia! Untuk para youtuber atau yang punya akun youtube waspada ya! tingkatkan keamanannya! jangan mudah percaya sama link link yang mengatasnamakan resmi,” tulis Atta Halilintar dalam Channel YouTube miliknya.
Dalam postingannya, Atta Halilintar meminta kepada semua followersnya untuk mereport akun yang sudah meng-hack Channel YouTube tersebut.
“Buat teman-teman tolong bantu report yang sekarang, biar pihak YouTube-nya tahu nih. Ini tadi pagi ada video bahasa Rusia dan semua videonya hilang guys,” ujar Atta Halilintar dalam Instagram miliknya.
Posting-an itu langsung mendapatkan banyak komentar dari netizen dan juga sahabat. Mereka ada yang menceritakan pernah juga mengalami hal serupa.
“Eh sumpah ini mah kaya aku sama @gustafode kemaren! Bisa balik kok tapi ngurusnya lumayan ribet,” kata Indira Kalistha.
“Yaaampuuuun nyaris banget jg aku kena kmrn jahaaat…. hati2 kalo click2 link apapun,” ungkap akun lainnya.
“Kalo bisa jgn di report tar turun perporma nya , bisa balik itu minta urusin ke pihak YouTube aja , jgn di report yg udah udah di report makin ancur kaya Channel gua hehee semoga cepet balik yah aamiin,” papar akun Kemal.
Dalam kolom komentarnya, keluarga Gen Halilintar juga ikut berkomentar. Mulai dari sang bunda, Lenggogeni Faruk Halilintar, Saaih Halilintar dan adik-adik Atta Halilintar yang lainnya.
“Ya Allah ada saja ujian. Kita yakin itulah tanda Tuhan sayang sama kita. Kita mohon dengan sangat pertolongan Tuhan supaya kita diampunkan dan dapat jalan keluar, serta rezeki tak terduga,” ungkap Lenggogeni Faruk Halilintar.
“Tapi jangan report channelnya, report ke ig @youtube,” ungkap Saaih Halilintar.
Cara Mengamankan Akun YouTube Supaya Tidak kena HACK
Akun YouTube milik keluarga Gen Halilintar dan Thariq Halilintar mendadak hilang pada Jumat (16/4/2021) pagi ini, diduga disabotase oleh hacker (peretas).
Pelakunya juga telah menghapus semua konten yang ada di dua channel YouTube tersebut, bahkan salah satunya sudah menggunakan akun Gen Halilintar untuk live video pagi ini.
Berkaca dari kejadian tersebut, ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun YouTube Anda dari tangan-tangan jahil.
Apa saja? Yuk, simak pemaparannya berikut, sebagaimana dirangkum dari laman GoogleSupport, Jumat (16/4/2021).
1. Aktifkan fitur 2-Step Verification
Langkah pertama yang bisa dibilang paling ampuh adalah mengaktifkan fitur keamanan 2-Step Verification.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna harus mengonfirmasi apabila ada seseorang yang masuk ke akun Google mereka, termasuk YouTube dari perangkat baru. Bagaimana cara mengaktifkannya?
Pertama-tama, kunjungi situs myaccount.google.com/security dan klik menu “2-Step Verification”. Di tampilan berikutnya, klik tombol “Get Started”, login dengan akun Google Anda, dan klik tombol “Continue” atau “Try it now”.
Setelah itu, klik tombol “Yes” pada jendela konfirmasi yang akan muncul dan masukkan nomor ponsel Anda yang akan digunakan untuk menerima kode verifikasi. Kemudian pilih opsi “Text message” dan klik tombol “Send”.
Terakhir, masukkan enam digit kode verifikasi yang diterima melalui SMS, klik tombol “Next” dan klik “Turn On” di tampilan berikutnya untuk mengaktifkan fitur 2-Step Verification.
2. Atur hak akses akun YouTube
Seperti diketahui, segala informasi yang tersimpan di akun YouTube Anda bisa di-share ke berbagai akun Google atau YouTube lainnya.
Dengan demikian, merupakan suatu hal yang penting untuk terus memantau siapa saja yang bisa mengakses akun YouTube Anda.
Nah, untuk melakukannya, kunjungi situs studio.youtube.com dan pergi ke menu “Settings” dengan meng-klik ikon “gerigi” yang terletak di pojok kiri bawah. Selain situs, YouTube Studio juga bisa diakses melalui aplikasi smartphone.
Di tampilan berikutnya, pilih menu “Permissions” dan pantau akun Google siapa saja yang terhubung dengan akun Anda.
Atur hak akses berbagai akun yang tercantum di tampilan ini. Hak akses terdiri dari Manager yang memiliki hak akses setara dengan Anda, Editor yang tidak bisa menghapus video dari kanal, serta Viewer yang hanya bisa melihat informasi umum akun Anda.
Apabila ada akun yang mencurigakan, Anda juga bisa menghapus akun tersebut dengan meng-kliknya dan memilih “Remove access”.
3. Buat password yang kuat
Kata sandi (password) merupakan kunci utama yang bisa dipakai oleh peretas untuk mengakses dan mengumpulkan informasi pribadi Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan kata sandi dengan kombinasi yang bervariasi, supaya orang jahat tidak bisa menebak password Anda.
Google menyarankan kata sandi terdiri dari lebih dari delapan karakter dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol semacam “tanda tanya”, “tanda seru”, dan lain sebagainya.
Kemudian, hindari penggunaan password dengan informasi pribadi, seperti nama atau tanggal lahir, istilah umum seperti nama barang atau tempat, dan password berpola seperti angka atau huruf dengan posisi berurutan.
Apabila informasi password Anda tidak sesuai dengan kriteria di atas, tak ada salahnya untuk mengganti kata sandi akun YouTube Anda.
Untuk menggantinya, kunjungi myaccount.google.com/security dan klik menu “Password”. Lalu, login dengan akun Google Anda dan masukkan password lama serta password baru Anda dan klik tombol “Change password”.
4. Waspada e-mail penipuan
Tak sedikit oknum yang menggunakan teknik penipuan (scam) via e-mail untuk mengelabui pengguna dan mengumpulkan informasi pribadi dari suatu akun, termasuk password tadi.
Oleh karena itu, jangan sekali-kali membuka tautan (link) yang bukan berasal dari domain resmi Google, seperti akun e-mail dengan akhiran @Youtube.com atau @Google.com.
Biasanya, para penipu menggunakan e-mail dengan nama domain serupa untuk mengelabui pengguna, seperti @YouTubb.net, @YouTuube.com, dan lain sebagainya.
Hal ini terbilang wajar lantaran peretas memang bertujuan untuk membuat pengguna tidak sadar hingga mereka terjebak.
Artinya, pengguna harus berhati-hati dan tetap teliti melihat, serta mensortir sejumlah e-mail yang bukan berasal dari Google tadi.