Beberapa Ulama Jawa Barat Bakal Diterbangkan ke Amerika
Bulatin.com – Beberapa ulama Jawa Barat gagasannya akan di kirim ke luar Negeri dengan arah mengenalkan nilai-nilai Islam Indonesia. Negara pertama yang akan didatangi yakni Amerika Serikat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan arah memberangkatkan beberapa ulama ini adalah sisi dari program dakwah Islam.
“Ada beberapa program seperti kursus bhs Inggris untuk beberapa ulama hingga beberapa ulama Jawa barat kelak saya kirim ke luar negeri dengan bhs Inggris menjadi komunikasinya,” tutur Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Jumat 12 September 2018.
Ridwan Kamil menuturkan 10 program beberapa ulama kelak salah satunya, perancangan Perda berkaitan pendidikan agama yang berada di pesantren-pesantren. Ada pula pergerakan salat Subuh berjamaah, Maghrib mengaji, Zakat digital, credit mesra serta satu pesantren satu usaha.
“Di bagian lain saya ada juga 10 program dakwah Islam yang akan meminta dukungan, ada dakwah digital, untuk sosial media kontennya dari MUI penyebarannya kelak oleh team kami serta lain sebagainya,” tuturnya.
Selain memberangkatkan ulama ke luar negeri, Ridwan Kamil juga berencana pembenahan infrastruktur sekretariat MUI Jawa Barat.
“Kami komit pada program-program dari MUI yang akan saya membantu ya, ada propinsi halal itu tujuan dari MUI, ada kursus ulama, lalu juga infrastruktur kesekretariatan akan saya membantu optimal,” katanya.
Selain itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rachmat Syafei memberikan, pihaknya menyongsong positif gagasan memberangkatkan ulama ke negeri Paman Sam.
“Untuk ke luar negeri berikut, karena, pengalaman beliau (Gubernur) saat kuliah diluar negeri, kenalnya Islam orang luar negeri itu dari Timur Tengah,” tuturnya.
Dia mengutamakan Amerika yang memerlukan Indonesia dalam evaluasi dakwah Islam. Pengalaman Ridwan Kamil sempat di AS jadi aspek keunggulan.
“Yang memerlukan Islam Indonesia ialah Amerika, karena dia (Gubernur) sempat sekolah di Amerika, dia miliki guru disana serta sempat menjadi DKM di Amerika. DKM disana meminta sebab masih tetap ada jalinan dengan DKM sana meminta dari ulama Jawa Barat yang dapat beri dakwah,” tuturnya.
