Seorang Pria Bunuh DIri Di Ruang Penyimpanan Peralatan Kematian
Bulatin.com – Badan Ismai (55) diketemukan bergantung di ruangan penyimpanan keranda jenazah yang terdapat di belakang satu musala. Seseorang warga yang kebetulan melintas, merasakan jenazahnya bergantung dengan seutas kain selendang.
Masyarakat langsung banyak yang datang ke tempat sebelum lalu memberikan laporan peristiwa ke Polsek Wonosari, Kabupaten Malang.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah mengatakan, korban gantung diri di gudang area untuk menyimpan perlengkapan kematian. Tempat gudang berhimpitan tembok di belakang musala Nurroh Desa Plaosan.
“Seseorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar tempat tahu badan korban bergantung di gudang area untuk menyimpan perlengkapan kematian,” kata Ainun Djariyah di Malang, Jumat (18/1).
Tempat korban menggantung di blandar yang sekaligus juga digunakan menjadi kusen pintu. Lehernya terlilit dengan ikatan mati kain selendang. Jarak leher korban dan blandar sekitar 80 Cm, sesaat jarak kaki korban dengan tanah sekitar 4 Cm. Saat diketemukan, korban telah dalam keadaan lidah mejulur keluar.
Waktu dikerjakan kontrol medis, diketemukan pertanda korban gantung diri salah satunya dari kemaluan korban keluarkan sperma. Tidak diketemukan pertanda kekerasan atau karena yang lainnya.
“Pemicu kematian karena leher terikat tali sehingga kekurangan oksigen,” tegasnya.
Berdasar pada info warga, korban tinggal seorang diri. Ia sempat menderita stroke dan kencing manis yang disangka jadi pemicu frustasi.
