Ratusan Hotel di Makkah Disewa Pemerintah untuk Musim Haji 2019
Bulatin.com – Proses penyediaan service fasilitas jemaah haji Indonesia di Mekah sudah ada hampir final. Pembantu Staf Tehnis Masalah Haji (STUH) I, Amin Handoyo menjelaskan jika proses ini telah masuk step kontrak.
“Ini hari, penyediaan service fasilitas jemaah haji telah mulai masuk step kontrak rumah di Mekah,” kata Amin Handoyo dikutip situs Kemenag.go.id, Rabu, 10 Maret 2019.
Menurut Amin, dalam kontrak kerja sama ini, penyuplai service termasuk juga fasilitas, harus juga tanda-tangani pakta jujur dan berkarakter kuat. Mereka dilarang memberi imbal apa pun pada team penyuplai service serta staf tehnis masalah haji.
“Pakta jujur dan berkarakter kuat ini menjadi sisi dari ikhtiar untuk wujudkan pemerintahan yang clean serta clear,” katanya.
Mengenai keseluruhan keperluan fasilitas di Mekah sampai 207.577 pax. Jumlahnya ini terdiri atas keperluan untuk 204.000 jemaah, 2.555 petugas kloter, serta 1.022 untuk beda peletakan lelaki serta wanita.
“Untuk penyediaan service fasilitas Mekah sampai sekarang ini telah 98 %. Ada 158 hotel yang akan disewa,” katanya.
Selain itu, untuk Madinah, Amin memberikan proses penyediaan telah 75 %. Service fasilitas ini memakai sistem sewa full musim serta 1/2 musim. “Sekitar 50 hotel di Madinah kita sewa full musim serta 7 hotel disewa 1/2 musim,” katanya.
Jumlahnya ini lebih beberapa dari tahun 2018. Waktu itu, hotel yang disewa full musim cuma 53 %. Sekitar 47 % lainnya disewa dengan blocking time. “Tahun ini, cuma 25 % yang masih tetap memakai sistem sewa blocking time,” katanya.
