Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tidak bisa menahan dirinya untuk mengkritisi wasit di laga kontra Tottenham. Pasalnya salah satu pemainnya, Cesar Azpilicueta, telah dijegal keras oleh penggawa Tottenham, Giovani Lo Celso.
Pada suatu momen, Lo Celso terlihat menginjak kaki Cesar Azpilicueta. Ada banyak orang yang menyaksikan kejadian tersebut dan sepakat kalau seharusnya Lo Celso diganjar kartu merah.
Namun wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, tidak mengindahkan kejadian itu dan tetap melanjutkan pertandingan. Tim VAR pun, setelah meninjau ulang momen tersebut juga menganggapnya bukan sebuah pelanggaran.
Usai laga, Stockley Parker yang merupakan wasit VAR ditemui oleh BT Sport perihal insiden itu. Dan dirinya mengakui kalau VAR telah melakukan kesalahan dan Lo Celso, seharusnya, diganjar kartu merah.
Lampard sendiri tidak tanggung-tanggung saat melontarkan kritikannya terhadap wasit. Ia meyakini bahwa seluruh isi dunia sepakat kalau Lo Celso harus diganjar kartu merah karena pelanggaran tersebut.
“Semua yang ada di dunia ini, di sepak bola melihat bahwa itu pantas diganjar kartu merah dan semuanya sudah telat, terlambat untuk melakukan itu, pertandingan seharusnya sudah berakhir,” ujar Lampard kepada BT Sport.
“Saya tidak suka meminta kartu merah tapi saat kejadian itu membahayakan… itu adalah jegalan yang bisa merusak kaki, tidak perlu diragukan lagi,” lanjutnya.
“Saya tidak ingin berbicara apapun soal wasit yang ada di sana, tidak mudah untuk melihatnya, VAR ada di sini untuk memperjelas semuanya,” tambahnya.
Cesar Azpilicueta pun mengakui bahwa Lo Celso seharusnya diganjar kartu merah. Kendati dirinya tak senang kalau harus ‘mengemis’ pelanggaran dari sang pemimpin pertandingan.
“Sejujurnya saya bukan pemain yang suka berada di tanah karena saya adalah seorang bek dan seringkali membuat pelanggaran,” ucap Azpilicueta.
“Itu adalah injakan yang jelas di betis saya, saya merasakan itu langsung dan terkejut kalau dia tidak diberi kartu merah atau bahkan kartu kuning,” pungkasnya.