Aa Gym Sebut Dirinya Tidak Layak Masuk dalam Daftar
Bulatin.com – Kiai populer Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memperkirakan mulai sejak awal launching 200 nama mubalig yang di keluarkan Kementerian Agama juga akan menimbulkan masalah. Alasannya, launching 200 mubalig ini saatnya berdekatan dengan tindakan teror di beberapa daerah.
” Pertama kalinya ada kiriman berita 200 mubalig ini hati saya percaya ini juga akan ada masalah. Pertama ada masalah pemboman, lalu ini berkaitan ulama, ” kata Aa Gym.
Aa Gym yang masuk 200 nama mubalig itu pilih merendah hati. Ia terasa tidak layak masuk kedalam 200 launching mubalig itu.
” Dengan pribadi saya tidak layak masuk. Saya ingin turut takbir saja. Bila pengetahuan kurang, banyak guru-guru saya yang berilmu, ” tutur Aa Gym yang pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu.
Lalu, ia memohon supaya Kementerian Agama mengevaluasi launching 200 nama mubalig ini dengan bijak. Menurut dia, hal semacam ini penting supaya tidak semakin menimbulkan masalah yang semakin merembet.
” Ini mesti dijernihkan. Minta dievaluasi dengan bijak, supaya tidak menyebabkan ekses-ekses ada ulama pro pemerintah serta ulama non pemerintah. Ini telah merasa, ada rekan-rekan dieliminir, ” ucapnya.
Terlebih dulu, Kementerian Agama melaunching 200 daftar nama mubalig atau ustaz/ustazah untuk dapat jadikan referensi orang-orang untuk isi beberapa aktivitas keagamaan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan, Kemenag terima beberapa pertanyaan dari orang-orang berkaitan nama mubalig yang dapat isi aktivitas keagamaan mereka.
Lukman mengaku semangat keberagamaan orang-orang Indonesia bertambah dalam satu tahun lebih paling akhir. Komunitas pengajian serta majelis taklim makin menjamur. Momentum Ramadan juga menaikkan semarak aktivitas keagamaan.