oleh

Ada Puluhan Pelabuhan Gelap Masuknya Barang Ilegal Di Timur Sumatera

Ada Puluhan Pelabuhan Gelap Masuknya Barang Ilegal Di Timur Sumatera

Bulatin.com Banyak pelabuhan gelap di pesisir timur Sumatera yang jadikan pintu masuk penyelundupan beberapa barang ilegal. Sayangnya, pengawasan belumlah optimal karena terbatasnya sdm (SDM).

Hal tersebut diutarakan Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Sumatera Sisi Timur (Sumbagtim) M Agus Rofiudin selesai menghancurkan barang penyelundupan di Palembang, Kamis (13/12). Beberapa barang yang dihilangkan salah satunya 1,08 juta batang rokok serta 10.756 Liter minuman memiliki kandungan alkohol yang disebut barang punya negara hasil tangkapan selama 2018.

Agus menjelaskan, sebagian besar barang sitaan didapatkan dari beberapa puluh pelabuhan di lokasi Sumbagtim dalam lokasi Sumsel, Jambi, Kepulauan Riau, serta Bangka Belitung. Seperti Tungkal, Kijang, serta Sungsang. Sebagian besar ada di lokasi pesisir timur Sumatera.

“Banyak pelabuhan gelap yang riskan jadi tempat penyelundupan, ada beberapa puluh pelabuhan,” papar Agus.

Menurutnya, kurangnya pengawasan dan SDM dipandang jadi pemicu masih tetap tidak maksimalnya mencegah penyebaran barang ilegal.

“Kita letakkan delapan sampai sepuluh petugas di pelabuhan, diawasi CCTV ikut, memang belum juga optimal,” katanya.

Ia memberikan, aktor menyelundupkan barang ilegal, termasuk narkoba, memakai kapal cepat hingga tidak gampang untuk diamankan. Kapal yang digunakan umumnya mempunyai minimum mesin 200-250 PK.

“Ke depan akan kita pelajari berkaitan SDM yang dipunyai, tapi kita miliki langkah baru menahan penyelundupan,” katanya.