BATAN Telah Menciptakan Baterai Yang Dihasilkan Dari Limbah Nuklir
Bulatin.com – Limbah nuklir dapat dibuat kembali untuk digunakan jadi barang pas manfaat. Salah satunya adalah produk baterai nuklir yang sampai kini baru digunakan untuk kebutuhan antariksa.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional, Djarot Sulistio Wisnubroto menyebutkan, baterai nuklir begitu bermanfaat untuk Indonesia, terlebih beberapa daerah terluar yang belum juga terjangkau listrik.
” Kementerian Pertahanan begitu tertarik dengan baterai nuklir, ” kata dia di Yogyakarta, Kamis 19 April 2018. Keuntungan beda dari pemakaian baterai nuklir ini yaitu umur gunakan yang dapat sampai beberapa puluh tahun, dan begitu efektif.
” Tidaklah perlu ubah baterai seperti baterai kimia yang kita dapatkan di beberapa toko ritel, ” tuturnya. Pada saat yang sama, Peneliti Batan, Winter Dewayatna memberikan, bentuk baterai listrik tidak seperti baterai kimia yang umum didapati pada hp atau senter.
Winter menuturkan bila Batan telah coba buat baterai nuklir berbahan limbah nuklir Strontium-90 yang usia baterainya dapat menjangkau 40 tahun.
” Memanglah kita tidak dapat lihat bentuk radiasi nuklir, tetapi bisa merasakannya. Radiasi nuklir tersebut yang dirubah dengan alat jadi daya listrik, ” katanya.
Walau telah sukses membuat baterai nuklir dari limbah nuklir tetapi akhirnya belum juga memuaskan serta butuh riset selanjutnya sekali lagi.
” Yang pasti untuk baterai nuklir memanglah belum juga mengedar di market, serta baru digunakan di ruangan angkasa. Tapi satu waktu tentu ada, ” terang Winter.