oleh

BBPOM Sita Cincau Yang Gunakan Formalin di Medan

BBPOM Sita Cincau Yang Gunakan Formalin di Medan

Bulatin.com – Balai Besar Pengawasan Obat serta Makanan (BBPOM) Kota Medan mengambil alih cincau warna hitam seberat enam ton. Makanan itu disangka memiliki kandungan zat formalin ketika produksi.

Petugas BBPOM Kota Medan lakukan penggerebekan di lokasi produksi di Desa Lengkon di Desa Blankahan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jum’at 25 Mei 2018. Namun, dari penggerebekan ini petugas tidak dan mengamankan pekerja serta yang memiliki industri rumah cincau itu.

” Barusan malam telah diketemukan satu diantara produsen intinya di Desa Blankahan. Pagi sampai siang ini sudah dikerjakan eksekusi, ” ungkap Kepala BBPOM Kota Medan, Yulius Sacramento Tarigan pada wartawan di Medan, Sabtu petang, 26 Mei 2018.

Yulius menerangkan pihaknya mengamankan? 300 bikin ember serta bikin lempeng cincau dengan berat cincau menjangkau enam ton. Diluar itu ada pula beberapa puluh liter formalin dalam botol yang diambil alih.

Ia mengungkap penggerebekan itu, bermula dari sidak dikerjakan BBPOM Kota Medan pada beberapa takjil di Pasar Tradisionil di Kota Medan, sekian waktu lalu. Lalu, petugas dalam uji laboratorium temukan cincau disangka memiliki kandungan formalin.

Lalu, petugas BBPOM Kota Medan lakukan penyelidikan atas temuan cincau disangka memakai bahan formalin, yang di jual bebas di dalam orang-orang waktu bulan Ramadan dengan tingginya peminat cincau ini, pada bulan suci ramadan ini.

” Jadi mulai sejak tempo hari tim kami selalu memburu produsennya. Sukur dapat cepat kita dapatkan serta eksekusi, ” tutur Yulius.

Dalam pemeriksaan sementara, yang memiliki industri rumahan itu, yang belum juga di ketahui jati dirinya itu. Ia mengakui pada petugas, kalau pemakaian formulir dikerjakan untuk menaikkan ketahanan cincau hitam itu. Dengan memakai formalin, cincau juga akan bertahan sepanjang dua hari.

” Memanglah hasil pengawasan takjil yang kita periksa di market Kota Medan serta sekelilingnya, termasuk juga Ramadan Fair, beberapa besar aman-aman saja. Demikian ada tiga masalah kita dapatkan di satu diantara pasar di Kota Medan, segera kita buru, ” katanya.

Menurut dia, bila orang-orang konsumsi makanan berformalin kurun waktu lama juga akan mengakibatkan penyakit degeneratif seperti kanker, ginjal, syaraf, serta yang lain.

” Untuk tersangka selekasnya kita sistem. Temuan ini karena kepedulian serta laporan orang-orang dan pengembangan temuan pengawasan takjil oleh BBPOM Sumut dan lintas bidang berkaitan di Sumut, ” tuturnya.