Bek Persebaya Surabaya, Mukhamad Syaifudin merespon ultimatum presiden klub, Azrul Ananda kepada pemain. Menurutnya, warning tersebut wajar disampaikan.
Tetapi Syaifudin menegaskan bahwa pemain selalu tampil profesional. Para penggawa Green Force, kata dia, berusaha menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.
“Pak presiden (klub) berhak ngomong seperti itu, tapi kita sebagai pemain tetap profesional,” ungkap M. Syaifudin usai latihan, Jumat (25/10/2019).
“Apapun yang terjadi di dalam tim, di luar tim, tetap kita kerja maksimal di lapangan,” tegas mantan pemain PSS Sleman tersebut.
Sebelumnya, presiden klub Persebaya, Azrul Ananda menyoroti performa para pemainnya. Dia bahkan akan menguji keseriusan pemain dalam membela Green Force pada sepuluh laga terakhir.
Lebih lanjut, kata Syaifudin, sebenarnya Persebaya hanya butuh kemenangan untuk bisa bangkit dan kembali meraih hasil positif. Dan itu yang akan dia upayakan saat menjamu PSS Sleman.
“Yang penting menang buat tim ini biar tim ini kondusif lagi, positif lagi, dapat nilai di lapangan dan luar lapangan enak dari segi penonton, suporter,” lanjut Syaifudin.
“Kalau bisa menang sekali ke depannya bisa terus-terusan bisa ambil positifnya lagi,” tegas mantan pemain SAD Uruguay tersebut.