Cerita Purwacaraka Jatuh Bangun Dirikan Sekolah Musik
Bulatin.com – Komposer Purwacaraka menyebutkan, sepanjang 30 tahun membangun sekolah musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) banyak pengalaman yang dirasakannya.
Tidak cuma sukanya saja, kakak penyanyi Trie Utami itu juga rasakan pahit manisnya mengelola sekolah musik yang berdiri mulai sejak 1988 itu.
” Saya tidak sempat katakan hal paling sulit. Tapi masalah itu senantiasa ada ya, ” tutur Purwacaraka dalam wawancara di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).
” Enam th. pertama saya sempat menggerakkan ini tanpa ada keuntungan sekalipun. Ada korupsi kecil-kecilan dari staf, beragam modus, ” sambung Purwa.
Semuanya problem berhasil Purwa tangani untuk keberlangsungan sekolah musiknya. Bahkan juga, menurutnya, jatuh bangun cabang-cabang PCMS di beberapa kota di Indonesia sempat ia lewati.
Purwa yakin kalau makin lama umur satu instansi, juga akan makin berkwalitas serta mumpuni.
” Tidak mungkin saja makin lama makin buruk, umumnya makin lama makin berkwalitas. Itu yang kami kerjakan, ” kata Purwa.
Jadi pemberi tanda 30 th. PCMS berdiri, lulusan Tehnik Industri Institut Tehnologi Bandung (ITB) angkatan 1979 itu juga akan mengadakan perayaan konser tiga dekade yang melibatkan beberapa murid serta alumni PCMS.
Gagasannya, konser itu juga akan di gelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada 3 November 2018 yang akan datang.
Sebelumnya perayaan puncak di gelar, PCMS juga akan mengadakan rangkaian acara seperti Final Festival Drum PCMS, Lomba Design Logo PCMS, Konser PCMS Choir di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
