Kabar Artis – Bebas, Putri Amelia Zahraman kontestan ajang pencarian duta pariwisata blak-blakan, ungkap pekerjaan dirinya sesungguhnya.
Kabar tersebut, pesohor Putri Amelia Zahraman kini dibebaskan Polda Jatim dan kembali ke Jakarta.
Artis Putri Amelia Zahraman (23) yang terjerat kasus dugaan prostitusi di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, akhirnya buka suara.
Di halaman ruang Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Jawat Timur, setelah menjalani pemeriksaan, Putri Amelia Zahraman mengklarifikasi identitasnya.
Saat diamankan pada Sabtu (26/10/2019), Putri Amelia disebut memiliki keterkaitan dengan ajang Putri Pariwisata Indonesia 2016.
Ditemani Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, Putri Amelia mengakui sempat turut aktif dalam ajang tersebut.
Meski tak secara gamblang pernah tergabung dan menjadi bagian dari ajang itu, mengaku sudah beberapa tahun ini ia bukanlah pelaku pegeant atau peserta kontes kecantikan.
“(Soal) Putri Pariwisata Indonesia itu, saya (kontestan) bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih,” kata Putri Amelia, Minggu (27/10/2019).
“Sudah beberapa tahun ini saya bukan pelaku pegeant atau peserta kontes kecantikan,” kata dia lebih lanjut.
Lalu, Putri Amelia Zahraman menyatakan pula soal keberatannya disangkutpautkan dengan ajang pencarian bakat, Putri Indonesia.
Sebab, ia tidak pernah sekali pun mengikuti acara tersebut.
“Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut,” kata perempuan berambut panjang tersebut.
Soal latar belakang pekerjaannya, Putri Amelia Zahraman mengaku berkarier sebagai pekerja kantoran.
“Saya bekerja sewajarnya, saya bekerja di beberapa perusahaan, juga mempunyai project bisnis teman-teman saya, saya juga freelance,” ujarnya.
Selain itu, Putri Amelia Zahraman mengucapkan permohonan maaf karena kasus yang menimpanya telah merugikan orangtua, teman, dan keluarga besarnya, serta sejumlah pihak tertentu.
“Saya mohon maaf dan apa pun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Putri Amelia Zahraman dapat pulang ke Jakarta.
“Ya langsung kami perbolehkan pulang setelah diperiksa sejak kemarin,” kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Menurut informasi, sekitar pukul 02.20 WIB ditemani beberapa penyidik, Putri Amelia Zahraman diantar menggunakan jasa layanan taksi online menuju Bandar Udara Internasional Juanda.
Sepupu: ke Batu untuk Kerja
Beberapa hari lalu, Putri Amelia Zahraman sempat pulang ke Balikpapan, Kalimantan Timur atau Kaltim untuk ngumpul bareng keluarga.
“Padahal baru aja bareng-bareng saya kemarin, baru pulang ke Balikpapan,” ujar Priska Marcelia, sepupu Putri Amelia Zahraman kepada Tribun Kaltim, Sabtu (26/10/2019).
Priska Marcelia menceritakan, keluarga besarnya memang dekat satu sama lain.
“Kita sama keluarga besar dekat semua. Kalau ada yang pulang gitu, langsung kumpul semua,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Priska Marcelia membantah sepupunya terlibat dalam kasus prostitusi.
Keberadaan Putri Amelia di Kota Batu, Jawa Timur, kata Priska Marcelia, untuk bekerja karena ia dipercaya untuk menjadi perwakilan dari Kaltim di bidang pariwisata.
Bahkan Priska Marcelia mengungkapkan bahwa Putri Amelia Zahraman pernah membawa nama Balikpapan hingga ke luar negeri.
“Puput ( sapaan Putri Amelia ) itu pernah bawa nama Balikpapan ke China,” katanya mengungkapkan.
Ia juga mengaku meneteskan air mata saat mendengar berita penangkapan itu.
“Ya Allah, adekku,” katanya.
Tarif Putri Amelia Rp 55 juta sekali booking
Apakah lebih besar atau malah lebih kecil dari kasus prostitusi sebelumnya yang menjerat Artis Vanessa Angel?
Tribun Timur kembali mencoba menanyakan hal ini kepada Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dan dari data yang didapat, ternyata tarif Putri Amelia lebih kecil dari Vanessa Angel.
Jika kemarin Vanessa Angel melayani dengan tarif Rp 80 juta sekali main, meski bayaran itu tidak dia nikmati sendiri karena harus dibagi dengan muncikari juga.
Sementara Putri Amelia memasang tarif Rp 55 juta sekali booking.
Bahkan terkadang bisa dibawah angka tersebut
Namun baru menerima uang muka sebesar Rp 13 juta.