Era Mobil Listrik Sudah Didepan Mata
Bulatin.com – Gagasan Presiden Jokowi untuk meningkatkan teknologi kendaraan listrik di Indonesia nampaknya akan selekasnya terealisasi. Tidak lama lagi, ketentuan tentang kendaraan yang irit daya serta rendah polusi akan disahkan.
Kementerian Perindustrian sudah menyarankan pada Kementerian Keuangan, tentang pemberian insentif fiskal pada industri otomotif didalam negeri yang memproduk si kendaraan listrik.
Insentif akan dikasihkan pada perusahaan yang meningkatkan teknologi baterei serta motor listrik menjadi penggeraknya. Usaha ini untuk meningkatkan produk tivitas serta daya saing, sekaligus juga menguatkan susunan manufakturnya.
“Rencananya, insentif itu keluar pada Agustus ini, berbarengan dengan insentif lain nya, ” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, taktik peningkatan kendaraan listrik didalam negeri sudah disiapkan lewat peta jalan program kendaraan rendah emisi karbon, atau yang diketahui dengan arti low carbon emission vehicle (LCEV).
“Jadi, program ini memakai pendekatan emisi gas karbon dioksida yang dibuat kendaraan, ” tuturnya.
Yang termasuk juga dalam jenis kendaraan LCEV yaitu kendaraan bermotor irit bahan bakar serta harga dapat dijangkau (KBH2) atau low biaya green car (LCGC).
Lalu, low carbon for hybrid electric technology, yang terbagi dalam hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid vehicle (PHEV) serta dual HEV. Paling akhir, kendaraan yang benar-benar tidak membuahkan emisi, seperti baterai electric vehicle (BEV) serta fuel cell electric vehicle (FCEV).