Fadli Zon Menilai Rutan Tempat Ahmad Dhani Dibui Sangat Buruk
Bulatin.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebutkan keunggulan kemampuan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, termasuk juga yang kronis diantara rutan serta instansi pemasyarakatan lain. Karena sangat sesaknya, tahanan tidur bergantian. Jumlahnya petugas jagalah atau sipir pun dikit. Rasionya satu sipir banding 120-an tahanan.
Keadaan keunggulan kemampuan Rutan Medaeng diungkapkan Fadli sesudah mengevaluasi langsung rutan itu pada Rabu malam, 20 Februari 2019. Selain terima penjelasan dari aparat Kementerian Hukum serta HAM serta rutan, orang politik Gerindra itu pun berkeliling-keliling lihat langsung keadaan sel tahanan.
Fadli menjelaskan, Rutan Medaeng terbagi dalam sepuluh blok, semasing blok di isi tahanan dengan masalah berlainan. Dalam keadaan normal, rutan itu sedianya cuma cukuplah menyimpan 550 orang. Tapi sekarang telah ditempati hampir tiga tibu orang, sekira 2,700-an tahanan. “Jadi over-kapasitasnya mengagumkan,” katanya.
Jumlahnya petugas rutan, kata Fadli, sangat minim, cuma 132 orang. “Hingga rasionya satu (petugas) banding 120-an. Saya lihat ada sepuluh blok: blok-blok besar [berpenghuni] 700 [orang], hingga banyak yang tidak dapat tidur, tidur lewat cara shift-shift-an, umumnya mereka tidurnya mesti bergantian.”
Fadli pun menyoroti tunjangan kesehatan yang didapat Rutan Medaeng dari negara dengan nilai yang amat sedikit, yaitu Rp98 juta per tahun. “Bayangin, jika ada yang sakit diantara 270-an orang di sini, serta ini cuma tempat transit sebab tahanan, pasti beberapa orang keluar-masuk,” tuturnya.
Dalam kunjungan kerja itu, Fadli sudah sempat berjumpa dengan rekanan separtai yang ditahan di Rutan Medaeng, Ahmad Dhani Prasetyo. Infonya, pada Kamis ini, 21 Februari 2019, diskedulkan hadir membesuk Dhani adalah Anang Hermansyah serta istrinya, Ashanty, serta anak Dhani, Al Ghazali.
