oleh

Gol Paqueta serta Piatek Mengantarkan Milan Bungkam Cagliari

Gol Paqueta serta Piatek Mengantarkan Milan Bungkam Cagliari

Bulatin.com – AC Milan sukses mengemas poin prima saat melayani Cagliari dalam pertandingan kelanjutan Serie A, Senin 11 Februari 2019 pagi hari WIB. I Rossoneri menutup kemenangan dengan skor 3-0.

Dalam laga di San Siro itu, Milan sukses buka kelebihan pada menit 13. Gol itu terbentuk karena gol bunuh diri Luca Cappitelli.

Gol bermula dari umpan tarik Suso yang sukses dihalau oleh penjaga gawang Cagliari, Alessio Cragno. Akan tetapi bola malah mengenai Luca Cappitelli serta masuk ke gawang sendiri.

Masuk menit 22, Milan sukses meningkatkan kelebihannya jadi 2-0 atas Cagliaro. Bermula dari Davide Calabria yang kirim umpan crossing ke tiang jauh yang sukses dilanjutkan menghasilkan gol oleh bintang baru, Lucas Paqueta.

Tendangan kaki kanan sisi dalamnya tidak dapat dibendung oleh Cragno.Team tamu coba mengecilkan ketinggalan di menit 27, tetapi tendangan Joao Pedro dapat digagalkan oleh Gianluigi Donnarumma.

Sampai set pertama selesai, skor 2-0 bertahan untuk Milan. Pada paruh kedua, Milan langsung tampil mendesak kembali serta selalu membuat ribet pertahanan Cagliari.

Pada akhirnya, Milan sukses cetak gol ketiga mereka di menit 62 melalui gol dari Krzysztof Platek. Score 3-0 juga bertahan sampai pertandingan selesai, serta Milan keluar menjadi pemenangnya.

Atas kemenangan ini, Milan masuk ke posisi empat besar klassemen Serie A dengan perolehan 39 poin dari 23 pertandingan. Sedang Cagliari menempati rangking ke-15 dengan perolehan 21 poin.

Formasi Pemain

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Ricardo Rodriguez, Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio, Davide Calabria (Andrea Conti ’66); Lucas Paqueta, Tiemoue Bakayoko, Franck Kessie; Hakan Calhanoglu (Fabio Borini ’77), Krzysztof Piatek (Patrick Cutrone ’65), Suso.

Cagliari: Alessio Cragno; Darijo Srna, Luca Ceppitelli, Fabio Pisacane, Luca Pellegrini; Paolo Farago, Simone Padoin (Alessandro Deiola ’68), Nicolo Barella; Artur Ionita (Kiril Despodov ’76); Leonardo Pavoletti, Joao Pedr (Filip Bradanic ’80)