Guru Di Australia Selatan Mogok Mengjar Setengah Hari
Bulatin.com – Ribuan guru sekolah negeri di Australia Selatan berhenti mengajar 1/2 hari pada Kamis (29/11/2018). Tindakan ini dilakukan sesudah perundingan perbaikan kesejahteraan alami jalan buntu.
Lokasi Flinders Street di Adelaide sangat terpaksa ditutup serta hampir 200 sekolah ikut tidak beroperasi. Polisi terlihat repot menangani arus lalu-lintas sementara beberapa guru meneriakkan yel-yel mereka.
Ketua Serikat Buruh Pendidikan Australia Selatan Howard Spreadbury menyongsong baik tingginya keterlibatan guru dalam tindakan berhenti ini.
Seseorang guru SMA Adrian Mann mencela langkah pemerintah negara bagian yang cuma konsentrasi pada infrastruktur sekolah dibandingkan program buat siswa terkebelakang.
Guru kontrak Teresa Tsouvallas menjelaskan, rekan-rekannya inginkan status permanen.
Menteri Daftar Negara Australia Selatan Rob Lucas pada ABC menjelaskan 700 sekolah yang lain di sana masih beroperasi.
“Pemerintah – pembayar pajak – membagikan penambahan 200 juta dolar untuk sekolah tahun ini serta akan ada penambahan kembali 500 juta dolar,” kata Lucas.
Lucas bersikeras jika pemerintah akan tidak merubah fokusnya untuk penambahan literasi di sekolah-sekolah.
Spreadbury menjelaskan sebagian besar guru memberi dukungan tindakan serikat buruh ini.
“Biasanya beberapa tempat yang masih beroperasi itu bukan sekolah. Tetapi taman kanak-kanak,” tuturnya.
Sekolah yang masih membuka, tuturnya, sesuaikan program pelajarannya dengan tenaga begitu hanya terbatas sebab sebagian besar turut dalam tindakan berhenti.
Spreadbury memberikan semakin lebih banyak kembali tindakan berhenti yang akan datang.
“Bila kami tidak memperoleh dari hasil perundingan selanjutnya, jadi pengurus akan mempertimbangkan aksi selanjutnya,” tuturnya.
Serikat buruh serta pemerintah dijadwalkan berjumpa Kamis siang.Tindakan berhenti ikut terjadi di beberapa sekolah lokasi pedalaman Australia Selatan.
