Hazard Apresiasi Ketajaman Romelu Lukaku Hadapi Tunisia
Bulatin.com – Eden Hazard memberikan pujian pada Romelu Lukaku setelah Belgia mengalahkan Tunisia dengan skor 5-2 di babak penyisihan grup Piala Dunia, Sabtu (23/6). Menurut Hazard, Lukaku pantas mendapatkan segalanya atas kerja keras yang telah ia lakukan selama ini.
Menghadapi Tunisia, Belgia sudah unggul pada menit keenam setelah Hazard mencetak gol lewat tendangan penalti. Setelah itu, Lukaku menggandakan keunggulan Belgia dan mencetak gol keduanya pada menit 45.
Hazard juga mencetak dua gol dalam laga tersebut sementara Michy Batshuayi menyumbangkan satu gol. Berkat kemenangan ini, Belgia memastikan akan melangkah ke babak 16 besar.
Lukaku sendiri saat ini telah mengumpulkan empat gol di Piala Dunia 2018. Jumlah golnya tersebut menyamai Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia tahun ini.
Lukaku bisa jadi akan menyabet sepatu emas di akhir turnamen. Menurut Hazard, Lukaku memang pantas mendapatkan segalanya yang pantas diberikan pada rekannya tersebut.
“Saya rasa orang ini [Lukaku] pantas mendapatkan segalanya. Ia bekerja keras dalam latihan, ia mencetak banyak gol dan kami memenangkan pertandingan,” ucap Hazard seperti dikutip Goal Internasional.
“Kami sedang dalam momen bagus bermain bersama, kami lebih kuat ketika bermain bersama. Ketika kami memberikan umpan padanya di depan gawang, ia tak pernah melewatkannya,” papar pemain Chelsea tersebut.
Hazard sendiri ditetapkan sebagai pemain terbaik dalam laga menghadapi Tunisia. Ia mengungkapkan laga tersebut semakin mudah karena kubunya unggul lebih dulu di menit-menit awal.
“Saya kira pertandingan menjadi muda karena kami mencetak gol setelah lima menit dan kami tahu Tunisia butuh kemenangan dan membuka ruang dan terbuka,” paparnya.
“Kekuatan kami adalah serangan balik dan bergerak ke atas dengan cepat. Ini membuat kami bisa mencetak lima gol.”
Hazard tampak mengalami cedera di tengah pertandingan menghadapi Tunisia. Tapi Hazard memastikan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.
“Saya merasakannya di babak pertama. Tapi itu bukan masalah besar,” jelas pemain 27 tahun tersebut.
