Inilah Yang Menjadi Obat Rindu Habibie Kepada Mendiang Istrinya
Bulatin.com – Presiden RI ke-3, Bacharuddin Juiceuf Habibie, mengadakan pengajian untuk memperingati sewindu meninggal dunianya sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie, Selasa, 22 Mei 2018. Khusus pada peringatan yang jatuh di bulan suci Ramadan ini, Habibie juga buat sajak khusus untuk sang istri.
” Saya membacakan sajak yang tempo hari malam saya susun serta pagi barusan saya ke makam Ainun serta saya bacakan Yasin, tahlil, ” kata Habibie, menahan tangis, di tempat tinggalnya, Jakarta.
Sajak itu di beri judul ‘Ainun’. Sajak itu bercerita perjalanan hidupnya sepanjang 48 tahun berama Ainun, yang senantiasa dia rindukan setiap waktu serta jadi ide sampai hari ini.
Untuk menyembuhkan rasa rindunya, Habibie tiap-tiap malam senantiasa kirim doa untuk istri serta sang ibu.
” Saya baca Yasin setiap malam untuk dua orang. Untuk Ibu Ainun serta ibu yang melahirkan saya, ” katanya.
Diluar itu, untuk melindungi kerinduan itu, Habibie senantiasa membawa kerudung yang dipakai Ainun waktu ajal menjemput.
” Ini setiap malam dibawah bantal saya, saya bungkus. Ini jilbab dia gunakan saat dia jadi jenazah di transport. Ini penutup berwajah serta saya gunakan, ” tutur Habibie sembari memegang jilbab berwarna gading dengan bordiran kecil yang dikalungkan di lehernya.
Dalam pengajian itu, terlihat ada Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, Rohaniwan Katolik, Franz Magnis Suseno, sampai aktor Reza Rahadian.
” Saya katakan terima kasih hadirnya ayah ibu di pengajian ini, istri saya almarhum Ainun, ” tuturnya.