oleh

Istri Dari Pelawak Ade Jigo Beri Pertanda Aneh Sebelum Meninggal

Istri Dari Pelawak Ade Jigo Beri Pertanda Aneh Sebelum Meninggal

Bulatin.com Istri Ade Jigo meinggal dunia usai musibah Tsunami menerjang Anyer di Tanjung Lesung, Banten,
disemayamkan di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan,
pada Senin, 24 Desember 2018..

Jenazah Meyuza disemayamkan di makam keluarga, yang tempatnya tidak jauh dari rumah. Walau
sudah disemayamkan, akan tetapi kepergian Mei masih menyisakan duka yang dalam untuk keluarga
besar.

Apalagi, Mei yang memiliki nama lengkap Meyuza Zainal Arifin merupakan penduduk asal Kabupaten
Lahat ini sudah sempat memberi pertanda yang tidak biasa. Sebelum bencana alam itu merenggut
nyawa ibu dua anak ini, keluarga korban mendapatkan tanda-tanda aneh dari Mei.

Menurut Tante Mei, Sisilia Gumay, ia dan bagian keluarga begitu dekat dengan korban, meskipun
Mei sudah pindah ke Jakarta mengikuti suaminya. Mereka pun intensif berkomunikasi lewat
telepon dan aplikasi pesan WhatsApp.

Akan tetapi Sisilia merasa aneh dengan status WhatsApp yang diposting Mei sebelum tsunami
Anyer merenggut nyawanya.

“WhatsApp story terakhir yang ia posting berbentuk video pendek jadi firasat yang aneh. Di-
postingan itu ia katakan ‘dadaa nenek’. Saya dan beberapa keluarga sudah sempat bingung, nenek
mana, nenek siapa?” kata Sisilia, Selasa, 25 Desember 2018.

Menurut Sisilia, baik nenek dari ibu maupun bapaknya sebetulnya sudah meninggal dunia. Ibunya
juga telah meninggal semenjak 2015.

Meskipun sempat heran dengan video korban, akan tetapi Sisilia tidak menanyakan apa maksud
dari video itu. Ada beberapa video juga yang merekam aktivitas Mei bersama anak-anaknya di
tepi pantai Tanjung Lesung, Banten.

Mei sendiri merupakan sosok yang sangat penyayang dan dekat dengan ibunya. Korban seringkali
bercerita dengan Sisilia bila korban begitu rindu dengan ibunya.

“Ia selalu bilang rindu ibu. Memang dari kecil ia sama ibunya terus, apalagi ia anak tunggal
dan memang sudah lama pisah dengan bapaknya karena perceraian,” kata Sisilia.

Sisilia berjumpa dengan Mei terakhir kali pada pertengahan 2018, waktu Ade Jigo jadi pengisi
acara di kampanye Pilkada Lahat. Sementara pertemuan Meyuza dan Ade Jigo bermula di salah satu
acara di stasiun tv. Waktu itu mereka melanjutkan komunikasi dan memutuskan untuk menikah.

“Mereka menikah di Kabupaten Lahat pada 10 November 2012. Dulu Mei sudah sempat kuliah di
Akademi Keperawatan di Palembang,” katanya.