oleh

Jembatan Kaca Kota Solo Menjadi Ikon Wisata Baru

Jembatan Kaca Kota Solo Menjadi Ikon Wisata Baru

Bulatin.com Kota Solo memiliki simbol baru menjadi tempat wisata pilihan. Satu jembatan kaca dibuat diatas Kali Pepe, pas di muka Terminal Tirtonadi, Jalan Ahmad Yani. Jembatan yang digunakan menjadi jembatan pengawasan tersebut diperlengkapi dengan pernak pernik lampu yang indah pada malam hari.

Walau belumlah diresmikan, akan tetapi ketertarikan warga Solo dan sekitarnya untuk berkunjung ke tempat yang dahulu kumuh tersebut besar sekali. Tidak hanya nikmati hiruk pikuk kegiatan di sekitar terminal, beberapa pengunjung bersama dengan rekan dan keluarga ikut memakainya untuk selfie atau berswafoto.

Bila kita melintas di tempat tersebut memang ada jembatan lainnya disamping timur menjadi fasilitas lalu lintas dari Solo utara ke arah kota. Dari tempat tersebut akan tampak tulisan ‘Bendung Tirtonadi’. Serta itulah jembatan kaca yang memiliki bentuk disebutkan serupa dengan Jembatan Perdamaian di Georgia.

Akan tampak makin indah bila lampu warna warni sudah menyorot bangunan yang dikerjakan oleh Balai Besar Lokasi Sungai (BBWS) Bengawan Solo itu. Akan tetapi sayang pengunjung tidak diperbolehkan melintas di jembatan tersebut tiada seizin BBWS.

Beberapa sarana lengkapi bangunan tersebut, diantaranya jalan pedestrian disamping utara dan selatan sungai. Pengunjung dapat juga nikmati galeri sungai yang dinamakan Papan Kawruh Tirta.

Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo, berpeluang mengevaluasi jembatan tersebut, Kamis (13/12) malam. Dia mengatakan jembatan pengawasan Bendung Tirtonadi memang didesain ikut untuk memberi dukungan kepentingan wisata sungai di Kota Bengawan.

“Kita nanti akan lebih dengan sarana perahu motor, agar pengunjung dapat menelusuri ruang Bendung Tirtonadi,” tuturnya.

Untuk kepentingan tersebut pihaknya akan menggandeng CSR (corporate social responsibility) perusahaan. Dia membidik Februari 2019 Bendung Tirtonadi telah bisa saja wisata air. Rudyatmo memberikan, pembuatan pembangunan bendung tersebut ikut sisi dari project penanggulangan banjir Kota Solo paket 3. Tidak hanya tersebut, BBWS ikut lakukan normalisasi pada saluran Kali Pepe sehingga bendungan berperan optimal.

Menurut wali kota, project paket 3 tersebut menelan biaya APBN sebesar Rp 173 miliar. Dengan pembuatan saat tiga tahun, yaitu 2015-2018.