Jokowi Disindir Soal Terkejutnya Mengetahui Harga Tiket yang Mahal
Bulatin.com – Juru Kampanye Nasional Tubuh Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nizar Zahro mengkritik Presiden Joko Widodo yang kaget tentang mahalnya harga ticket pesawat.
“Kelucuan demikian kalinya dari Presiden kita, Bapak Joko Widodo atas semuanya yang dia mengaku tidak tahu,” kata Nizar, melalui info tertulisnya, Rabu, 13 Februari 2019.
Ketua DPP Gerindra ini pula memberikan contoh kealpaan Jokowi yang lain, seperti sudah sempat lolosnya remisi pembunuh wartawan di Bali, walau lalu remisi itu dicabut. Ia memandang, jalannya pemerintahan Jokowi tidak serius.
“Peristiwa ini dilatarbelakangi beberapa peluang. Pertama, tidak seriusnya dalam menjalankan pekerjaannya menjadi kepala pemerintahan, hingga gampang dikelabui oleh anak buahnya sebagai operator pada kebijaksanaannya,” tutur Nizar.
Ke-2, ia mensyinyalir, ada kesengajaan dari lingkaran Istana untuk mengendalikan, supaya Jokowi tidak bisa memantau apakah yang berlangsung sebenarnya dibawah. “Serta, harga ticket ini cuma satu dari beberapa ribu perihal yang perlu untuk diketahui oleh Presiden,” tuturnya.
Nizar memandang, perihal ini menjadi sikap politis Jokowi, sebab mendekati pilpres. Dimana, Jokowi dapat seakan-akan kaget untuk memperoleh simpati. “Walau sebenarnya, yang sebetulnya masih ini sisi dari permainan mafia,” kata Nizar.
Awal mulanya, dalam sambutan di gala dinner HUT Perhimpunan Hotel serta Restoran Indonesia (PHRI) yang ke-50, Senin 11 Februari 2019, Jokowi menceritakan masalah bagaimana harga ticket pesawat naik tajam.
Menurut Jokowi, ia pun baru mengetahui jika harga avtur dimonopoli oleh Pertamina sendiri.
“Masalah harga ticket pesawat, saya pun kaget. Saya pun baru mengetahui tentang avtur, nyatanya avtur yang di jual di Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri,” kata Jokowi.
